Di Cilegon, Presiden Jokowi Bagikan 947 PKH dan 1.171 KIP

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 11.867 Kali
Presiden Jokowi saat membagikan KIP dan PKH di Gelanggang Olahraga (GOR) ASA Sport Center, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (5/10). (Foto: Humas/Jay).

Presiden Jokowi saat membagikan KIP dan PKH di Gelanggang Olahraga (GOR) ASA Sport Center, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (5/10).
(Foto: Humas/Jay).

Usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Gelanggang Olahraga (GOR) ASA Sport Center, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (5/10).

Di sana, Presiden menyerahkan bantuan sosial non tunai kepada 947 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kota Cilegon.

Presiden menyatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 bagi tiap penerima. Dana yang tersedia, lanjut Presiden, dalam kartu PKH itu dapat diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.

Ia menambahkan bahwa PKH harus jelas pemanfaatannya yakni untuk peningkatan gizi anak dan pendidikan anak-anak.

Selain itu, Kepala Negara juga membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.171 siswa di Kota Cilegon bagi siswa Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta siswa program kesetaraan Paket B dan C.

Kepada para siswa yang hadir, Presiden menyampaikan sejumlah pesan terkait pemanfaatan kartu tersebut. Utamanya, lanjut Presiden, adalah untuk memenuhi kebutuhan sekolah para siswa, seperti membeli sepatu, seragam sekolah, buku dan tas sekolah.

“Untuk beli pulsa boleh? Kalau beli pulsa tidak boleh hanya untuk membeli hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan sekolah. Kalau ketahuan ada yang dipakai untuk membeli pulsa kartunya dicabut,” tutur Presiden Jokowi.

Besaran bantuan yang didapatkan, menurut Presiden, para pelajar penerima bantuan ialah sebesar Rp450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK.

Dalam kesempatan tersebut, seperti biasanya Presiden memberikan hadiah sepeda kepada sejumlah masyarakat yang hadir yang memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari Presiden. Salah satunya adalah seorang siswa bernama Nova Zumi Zola, yang memperagakan sejumlah jurus silat yang dikuasainya.

Penampilan silat Nova pun dipuji Presiden dan para hadirin. Dengan malu-malu, Nova meminta hadiah sepeda kepada Presiden atas keberaniannya menampilkan adegan silat.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim. (SM/JAY/EN)

Berita Terbaru