Digelar 9 Februari, Presiden Jokowi Akan Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional di Mataram
Komponen pers nasional yang terdiri dari pimpinan Dewan Pers, Asosiasi Televisi Swasta, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Forum Pemred, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1) siang.
Kami menghadap Bapak Presiden untuk mengundang beliau untuk hadir pada acara peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari, mendatang di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Alhamdulillah, beliau insya Allah berkenan hadir dan mengikuti beberapa acara yang akan dilakukan pada puncak Hari Pers Nasional itu, kata Ketua PWI, Margiono, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1) siang.
Menurut Margiono, kegiatan pokok Hari Pers Nasional 2016 di Mataram antara lain adalah peresmian pendirian sekolah jurnalisme Indonesia dalam rangka meningkatkan profesionalisme wartawan, kemudian ada penyelesaian pembentukan Pusat Jurnalistik ASEAN. Tempatnya di Palembang, tapi insya Allah akan kami launch di Mataram, ujarnya.
Margiono juga menyampaikan, panitia dan peserta Hari Pers Nasional akan berangkat dengan kapal laut dari KRI makasar, dari Surabaya ke Senggigi, Mataram, dengan lama perjalanan kurang lebih 2 hari. Selama di perjalanan, peserta dan panitia akan melakukan serangkaian acara yang nantinya akan disempurnakan dalam acara puncak di Mataram.
Antara lain kami akan melakukan diskusi tentang revolusi mental di dunia pers. Kemudian kami akan ada pengisian tentang wawasan kebangsaan, akan ada lomba jurnalistik wisata bahari. Kemudian akan ada pembicaraan potensi maritim dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, papar Margiono.
Ketua PWI itu juga mengemukakan, perjalanan peserta dan panitia Hari Pers Nasional dari Surabaya ke Mataram dengan KRI Makassar akan diikuti oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi, juga kemungkinan Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli serta Menkominfo Rudiantara.
Saya kira itu intinya. Intinya Bapak Presiden akan hadir pada puncak Hari Pers Nasional. Itu sudah lebih dari segalanya, pungkas Margiono. (FID/ES)