Digunakan Musim Mudik 2017, Pemerintah Percepat Pembangunan Tol Pejagan-Pemalang-Semarang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Agustus 2016
Kategori: Nusantara
Dibaca: 15.823 Kali

Pejagan-PemalangGuna menghindari terulangnya kasus tragedi Tol Brexit (Pintu Tol Brebes Timur) pada musim mudik Lebaran tahun 2016 ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi III (Brebes Timur-Tegal) dan Seksi IV (Tegal-Pemalang) serta jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.

“Jalan tol dari Brebes Timur hingga Semarang akan dipercepat pembangunannya agar dapat difungsikan saat arus mudik dan balik Lebaran 2017,” kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hermanto Dardak yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8) kemarin.

Selain mempercepat pembangunan jalan tol, lanjut Dardak, Kementerian PUPR juga akan membangun flyover di perlintasan sebidang kereta api dari Pejagan ke arah Selatan di Ketanggungan Klonengan dan Paguyangan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di lokasi tersebut. Ia menegaskan, pembangunan ini akan diselesaikan dalam waktu delapan bulan.

Kemudian juga peningkatan penetrasi penggunaan e-payment pada transaksi tol, serta meningkatkan informasi secara real time termasuk informasi kondisi jalur alternatif selain jalan tol. “Jadi para pemudik sebelum masuk tol itu akan memperoleh informasi mengenai kondisi jalan,” jelas Dardak.

Ke depan, lanjut Dardak, Kementerian PUPR juga akan memasang Variable Message Sign (VMS) di lokasi tol dan mobile VMS sebagai informasi yang aktual bagi pengguna jalan sekaligus penambahan Closed Circuit Television (CCTV) untuk pemantauan.

“Kami juga akan melakukan penambahan pembangunan rest area sementara tiap 10-15 kilometer pada ruas jalan tol dengan fasilitas minimal seperti toilet, bahan bakar minyak (BBM) kemasan, tempat ibadah dan parkir,” ungkap Dardak.

Dalam raker yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR, Fary Djemi Francis tersebut, juga  turut hadir Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPZT) Herry T Zuna, Direktur Preservasi Jalan Poltak Sibuea, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR R Endra S Atmawidjaja, serta kementerian/lembaga lainnya, seperti Kementerian Perhubungan, Basarnas, Korlantas Polri. Selain itu, hadir juga beberapa perusahaan angkutan diantaranya PT Angkasa Pura I dan II, PT Pelni, PT KAI, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Indonesia Air Asia. (BKP Kementerian PUPR/ES)

Nusantara Terbaru