Dikunjungi Presiden Jokowi, Masalah Relokasi Pengungsi Sinabung Langsung Selesai

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 24.149 Kali
Presiden Jokowi menjawab pers di saat meninjau pengungsi Sinabung, Rabu (29/10)

Presiden Jokowi menjawab pers di saat meninjau pengungsi Sinabung, Rabu (29/10)

Kunjungan kerja perdana Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke daerah membawa berkah bagi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Sebab, kunjungan tersebut telah menuntaskan masalah relokasi bagi mereka yang menjadi korban erupsi Sinabung.

Menurut Presiden Jokowi, masalah izin dari Kementerian Kehutanan yang selama ini menjadi kendala dalam relokasi pengungsi sudah berhasil diatas.

“Memang masih ada masalah perizinan dari Menteri Kehutan, tapi tadi menterinya sudah saya telepon langsung,” kata Jokowi di Posko Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung di Pendapa Kantor Bupati Karo di Jalan Veteran, Kabanjahe, Karo, Rabu (29/10) sore.

Presiden mengaku sudah memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sitti Nurbaya untuk menyelesaikan masalah perizinan itu dalam 2 atau 3 hari ini. “Setelah suratnya dipegang, saya perintahkan ke pihak Kodam (Bukit Barisan) untuk langsung dikerjakan jalannya sekitar 6,5 km. Rampung, masalah relokasi selesai,” ujarnya.

Lahan yang akan dijadikan relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung adalah hutan produksi yang berada di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.  Luas lahan yang akan dijadikan tempat tinggal adalah sekitar 30 hektar, adapun untuk daerah perladangan sekitar 450 hektar. Sedangkan jumlah pengungsi Sinabung yang akan direlokasi sekitar 1.700 keluarga.

Tempat relokasi itu hanya berjarak lebih kurang 7 kilometer dari Kota Kabanjahe, Ibu kota Kabupaten Karo. Presiden Jokowi telah meminta agar jalan menuju relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di kawasan hutan produksi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara  secepatnya dikerjakan.

Anggaran

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah sudah menghitung biaya yang diperlukan untuk pembangunan akses jalan ke lokasi relokasi. totalnya sekitar Rp11,5 miliar. “Sudah kita berikan ke Pangdam. Untuk pembangunan dan perbaikan rumah akan dikirim lagi. Saya lupa jumlahnya. Kalau tidak salah kira-kira Rp 80 miliar,” terangnya.

Selain itu, Jokowi juga memaparkan para pengungsi juga sudah mendapat bantuan Rp500 ribu per KK. Mereka juga diberikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar.

Ditanya soal kebutuhan mendesak, menurut Presiden Jokowi, pengungsi hanya minta relokasi. “Itu kebutuhan yang mendesak dan itu sudah diputuskan. Pak Bupati ok, Pak Gubernur ok, menteri ok, jalan sudah ok, 3 hari ini sudah dimulai,” jelasnya.

Sesuai data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (27/10), pengungsi akibat dampak erupsi Gunung Sinabung berjumlah 1.018 KK yang terdiri dari 3.284 jiwa. Mereka kini tempatkan di 12 titik pengungsian.

Mereka merupakan warga Desa Sukameriah, Berastepu, Gamber, Bekerah dan Simacem yang berada di radius 5 kilometer dari kawah Gunung Sinabung. BNPB sudah merekomendasikan agar warga dari kelima desa ini segera direlokasi. (EN/Humas Setkab/ES)

 

 

 

Berita Terbaru