Dikunjungi Wamenlu Korea Utara, Indonesia Undang Kim Jong-un
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Korea Utara/Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK), Ri Kil Song, sejak Kamis (12/2) hingga Minggu (15/2) berkunjung ke Idonesia, untuk lebih mempererat hubungan persahabatan RI RDRK yang sudah terjalin sejak lama.
Selama di Indonesia, Wakil Menteri Luar Negeri RDRK itu telah melakukan pertemuan dengan pejabat-pejabat di Kementerian Luar Negeri, dan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir, di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (13/2).
Pertemuan membicarakan upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral kedua Negara, diantaranya melalui perayaan bunga Kimilsungia yang ke-50 tahun pada tahun 2015, kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI sebagaimana diunggah di situs www.kemlu.go.id.
Bunga Kimilsungia adalah bunga anggrek tanda persahabatan RI dan RDRK yang dihadiahkan oleh Presiden RI pertama Soekarno kepada Presiden Kim Il Sung pada tahun 1965.
Pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri kedua negara itu juga membicarakan pentingnya peningkatan hubungan ekonomi perdagangan, dimaa volume perdagangan RI-RDRK tercatat 62 juta dollar AS pada tahun 2012, namun volume tersebut cenderung menurun.
Pada periode Januari – Oktober 2014 volume perdagangan kedua negara tercatat hanya 2,8 juta dollar AS (turun 82,24% dibanding periode yang sama tahun 2013). Terkait hal tersebut, rencana kunjungan tim ekonomi RI ke RDRK dan sebaliknya diharapkan mampu meningkatkan volume perdagangan kedua Negara.
Pada kesempatan itu, Wakil Menlu RI AM. Fachir juga menyampaikan harapan Pemerintah Indonesia agar Pimpinan RDRK Kom Jong-un dapat berpartisipasi dalam perayaan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika, yang akan diselenggarakan tanggal 22-24 April 2015, di Jakarta dan Bandung.
Selama di Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri Song juga berkesempatan melakukan kunjungan ke Monumen Nasional dan Museum Fatahillah. Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri RDRK ke Jakarta diharapkan dapat lebih meningkatkan hubungan bilateral RI RDRK dimasa mendatang.
(Kemlu.RI/ES)