Distribusi KIS Tepat Sasaran, Presiden Jokowi: Perhatikan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 19.658 Kali
Ratas Didik

Presiden Jokowi didampingi Wapres JK saat memimpin Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/10) sore. (Foto: Humas/Jay)

Dalam Rapat Terbatas yang membahas masalah membahas  Efektivitas Belanja Pendidikan dan Kesehatan pada APBN, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/10) sore, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta  agar betul-betul dijaga efektivitas belanja di sektor kesehatan, sehingga meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

“Distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS), saya sudah cek sendiri di lapangan, hampir sudah di atas 95% tepat sasaran karena setiap saya ke kelas 3 di rumah sakit, hampir semuanya pasti sudah memegang kartu itu,” ungkap Presiden.

Namun demikian, Presiden Jokowi meminta agar diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan, terutama di daerah-daerah terpencil, kawasan perbatasan, dan juga daerah kepulauan.

“Saya juga minta paradigma program kesehatan jangan hanya berorientasi pada kuratif atau mengobati yang sakit saja, tapi lakukanlah edukasi dan pembudayaan hidup sehat dalam masyarakat kita,” tutur Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, dalam hal kesehatan yang paling penting adalah merombak, memperbaiki strategi pembiayaan dan strategi anggaran sehingga bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.

Rapat Terbatas itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Mendikbud Muhadjir Effendi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Menteri PANRB Asman Abnur. (FID/JAY/ES)

Berita Terbaru