Diundang Makan Siang Ke Istana, Pedagang Ini Hadiahi Presiden Jokowi Burung Kenari

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 33.130 Kali
Presiden Jokowi mengangkat burung kenari hadiah yang diberikan pedagang tradisional yang telah diundangnya makan siang, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9) siang

Presiden Jokowi mengangkat burung kenari hadiah yang diberikan pedagang tradisional yang telah diundangnya makan siang, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9) siang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak makan siang dan berdialog dengan para pedagang dari 19 pasar tradisional di DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9) siang.

Dialog diawali dengan makan siang bersama. Kepala Staf Presiden Teten Masduki, yang memandu pertemuan ini, mempersilahkan para pedagang untuk mencicipi masakan istana.

Para pedagang pun menuju meja dan memilih menu kesukaan mereka antara lain empal gentong, soto, siaomay, gado-gado, oseng-oseng. Mereka kemudian kembali menuju meja bundar dan menyantap makan siang bersama Presiden Jokowi.

“Bapak Presiden ingin istana ini terbuka untuk masyarakat luas, termasuk bapak-ibu. Dan kini kita namakan Istana Untuk Rakyat,” kata Teten disambut tepuk-tangan para pedagang.

Salah seorang pedagang, Nur Sukamto, yang sehari-hari berjualan burung di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, kemudian menyerahkan hadiah burung kenari kepada Presiden Jokowi.

“Bapak Presiden, sebagai pedagang burung, hanya ini yang mampu kami berikan sebagai kenang-kenangan,” kata Sukamto.

“Terima kasih Pak. Saya memang menyukai burung kenari,” kata Presiden Jokowi sambil menyalami satu-satu pedagang yang hadir.

Seorang ibu, pedagang sayur mengucap terima kasih kepada Presiden yang menyalaminya. “Terima kasih Bapak Presiden yang tidak melupakan kami setelah jadi presiden,” kata ibu itu.

Dalam dialog, para pedagang menyampaikan masukan dan harapan kepada Presiden Jokowi dalam memajukan usaha pasar tradisional. (WID/DNS/ES)

Berita Terbaru