Dubes Inggris Solat Jumat Di Istana Bareng Presiden Jokowi Dan Wapres Jusuf Kalla
Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Dubes Inggris Moazzam Malik, di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/6)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menunaikan solat Jumat bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, di Masjid Baiturrahim di lingkungan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/6).
Dalam kesempatan itu juga tampak Utusan Khusus Presiden Alwi Shihab, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Moazzam adalah duta besar Inggris Muslim pertama di Indonesia. Ia resmi menjadi Duta Besar Inggris untuk Indonesia setelah menyerahkan surat kepercayaan dari Ratu Elizabeth II kepada Presiden Joko Widodo, Kamis 18 Desember 2014 lalu.
Namun Moazzam kepada wartawan mengatakan bahwa Pemerintah Inggris memilihnya untuk bertugas di Indonesia bukan karena semata-mata latar belakangnya yang keturunan Pakistan dan memeluk agama Islam. Melainkan, pengalamannya bertugas mewakili Inggris di berbagai belahan dunia yang menjadi pertimbangan penugasannya ke Indonesia.
“Pemerintah Inggris menilai saya bisa memenuhi tugas untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Dan saya sudah banyak pengalaman bekerja di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika,” kata Moazzam Malik sebelum bertemu Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, sesaat sebelum menunaikan solat Jumat bersama di Masjid Baiturrahim.
Sebelum bertugas di Indonesia, Moazzam menjabat Direktur Jenderal di Departemen Pembangunan Internasional Inggris. Saat itu dia bertugas mengawasi kerja sama Inggris di Timur Tengah, Asia Barat, dan memimpin hubungan Inggris dengan berbagai organisasi multilateral.
Pertemuan Tertutup
Sebelumnya Presiden Jokowi dan Moazzam telah melakukan pertemuan tertutup di Istana Merdeka. Pertemuan digelar sejak pukul 11.00 WIB hingga 11.50 WIB.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsoedi mengungkapkan, pertemuan Jokowi dengan Moazzam untuk membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia.
“Rencananya, akhir Juli, PM Inggris akan datang ke Indonesia,” kata Retno.
Menurut Retno, Dubes Inggris menemui Jokowi untuk mendiskusikan kerjasama yang bisa dilakukan pada saat PM David datang. “Untuk mempererat hubungan Indonesia-Inggris yang fokusnya ekonomi investasi,” kata dia.
Sementara Dubes Moazzam Malik mengemukakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi juga untuk membahas peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris.
“Bagaimana cara meningkatkan hubungan tersebut lebih dalam lagi,” kata Moazzam, seraya menambahkan bahwa peningkatan itu akan dilakukan di bidang pendidikan, bisnis, ekonomi, dan investasi. (WID/ES)
