Fadjroel Rachman: Presiden Tempatkan Pemuda di Garis Depan Menuju Indonesia Maju

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Februari 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 1.391 Kali

Sumber: Tangkapan Layar Zoom Meeting

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara (Jubir) Fadjroel Rachman mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  menempatkan pemuda di garis depan dalam membangun Indonesia Maju.

“Presiden Joko Widodo menempatkan pemuda di garis depan dalam membangun Indonesia Maju, dan juga dalam  melawan pandemi COVID-19. Peran pemuda tidak bisa diabaikan sejak proses perjuangan sampai kemerdekaan,” ujarnya saat menjadi pembicara kunci pada Sidang Pelantikan IX Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Malang, secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

Ia menjelaskan, peristiwa Sumpah Pemuda di tahun 1928, merupakan teladan historis dalam mewujudkan Indonesia Maju. Peristiwa tersebut juga merupakan penyatuan berbagai macam komunitas etno-religius ke dalam spirit kebangsaan-kewargaan.

“Setelah Sumpah Pemuda seharusnya tidak ada lagi pertanyaan tentang perjuangan kaum muda Indonesia dalam upaya mewujudkan kebinekaan atau keberagaman untuk tercapainya cita-cita luhur Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Mukadimah Pembukaan UUD 1945,” ujarnya.

Dalam menyiapkan generasi muda Indonesia tersebut, imbuh Fadjroel, Presiden meletakkan pembangunan SDM sebagai prioritas pada periode kedua pemerintahannya. Hal ini diprioritaskan untuk menyambut bonus demografi agar SDM Indonesia dapat bersaing secara global.

Sejalan dengan itu, Fadjroel meminta para generasi muda khususnya anggota Hikmahbudhi untuk menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan global tersebut.

“Dorong diri Anda menjadi yang terbaik. Sebab sekarang dan di masa depan, Anda tidak hanya bersaing di Indonesia, tapi juga bersaing secara global. Manfaatkan semua beasiswa yang sudah disiapkan oleh Pemerintah,” tuturnya.

Menurut Fadjroel, setidaknya terdapat dua faktor penentu dalam meraih kesuksesan, yakni passion dan resilience.  “Jika Anda memiliki passion, maka apapun yang Anda kerjakan akan seperti menjalankan hobi. Jadi kenali passion Anda. Selanjutnya, Anda harus memiliki resilience, karakter tangguh untuk menghadapi segala tantangan yang ada, kapan pun, di manapun,” ujarnya.

Menutup paparannya, tak lupa Fadjroel mengajak seluruh jajaran Hikmahbudhi untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 yang tengah dijalankan Pemerintah sebagai salah satu upaya penanganan pandemi.

“Semoga Hikmahbudhi bisa terlibat menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini sangat kita butuhkan agar kita bisa keluar dari masalah pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Bhante Jayamedho Thera, Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Jawa Timur, Ketua Walubi Kota Malang, Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Kader Hikmahbudhi se-Indonesia, serta Organisasi Pergerakan Mahasiswa se-Malang Raya. (TGH/UN)

Berita Terbaru