Gagal Temui Pengunjuk Rasa, Seskab: Seluruh Jalan Tidak Memungkinkan Untuk Kehadiran Presiden

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 27.846 Kali
Seskab berbincang dengan Kapolri dalam sebuah acara di Jakarta (Foto: Humas/Rahmat)

Seskab berbincang dengan Kapolri dalam sebuah acara di Jakarta (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melakukan kunjungan kerja ke kawasan Cengkareng, Tangerang, Banten, sejak siang, bermaksud untuk kembali ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menemui pengunjuk rasa, Jumat (4/11) sore.

Namun upaya tersebut tidak berhasil karena seluruh jalan tidak memungkinkan untuk kehadiran Presiden.

“Perlu kami sampaikan, tadi sebenarnya Bapak Presiden 3-4 kali berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara dan Seskab, memutuskan untuk kembali ke Istana. Tetapi karena seluruh jalan tidak memungkinkan untuk kehadiran beliau, disarankan oleh Danpaspampres untuk tidak ke Istana,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) kepada wartawan usai rapat koordinasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11) malam.

Menurus Seskab, Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menteri Agama, Mensesneg, dan semuanya, yang sejak siang ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk memantau dan menerima perwakilan pengunjuk rasa telah melaporkan seluruh perkembangan yang ada.

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah hasil dari Rapat Terbatas yang diadakan malam hari ini,” sambung Pramono.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan kerja ke kawasan Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat (4/11) siang. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan pembangunan infrastruktur kereta Bandara Soekarno Hatta, dan meninjau hanggar 4 Garuda Maintenance Facility (GMF), Garuda City Centre, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (UN/RAH/ES)

Berita Terbaru