Rapat Terbatas: Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (30/11)
Rapat Terbatas: Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (30/11) Video: BPMI Transkripsi: Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sekali lagi saya minta perhatian beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Yang pertama, saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan masalah COVID-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Tugas Kepala Daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada. Saya ingin ingatkan bahwa ada 2 provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus, karena peningkatan dalam minggu ini dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis. Hati-hati berdasarkan data yang saya terima 29 November (2020), kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41% meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78%, 12,78%, sekarang 13,41%. Tingkat kesembuhan juga sama, Minggu yang lalu 84,03%, sekarang menjadi 83,44%. Ini semuanya memburuk semuanya. Ini karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin. Yang ketiga saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi. Dan yang terakhir, yang berkaitan dengan masalah ekonomi, saya nanti juga minta di-update mengenai data terakhirnya. Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Terima kasih. #SidangKabinet