Gempa Lombok, Presiden Perintahkan Pejabat Terkait Segera Bergerak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandar Udara (bandara) Sultan Muhammad Kaharuddin III, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, pada hari Minggu (29/7) pukul 15.00 WITA.
Sesaat setelah kedatangannya, Presiden menggelar Rapat Terbatas (Ratas) guna membahas bencana gempa bumi yang menimpa masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Menteri Sosial, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memberikan laporan terkait gempa yang terjadi di Lombok Timur, NTB dan Bali, pada pukul 05.47 (WIB) hari ini.
Saya sudah perintahkan kepada BNPB, kepada Menteri PU, kepada Mensos, kepada Panglima juga, untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah, ujar Presiden.
Kepala negara mengharapkan proses bantuan sudah terorganisasi pada sore ini atau besok (30/7) pagi, baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten, sehingga bisa bergerak bersama-sama.
Terkait peninjauan lokasi bencana, Presiden menjelaskan kepada media bahwa dirinya akan melakukan hal itu esok hari.
Tadi sebetulnya diatur mau ke sana tetapi karena memang sudah kemalaman, besok pagi-pagi saya akan langsung ke lokasi bencana. Insyaallah besok pagi, kata Presiden.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Sumbawa merupakan kunjungan perdana ke kabupaten tersebut, juga sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Presiden Jokowi pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Presiden mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan, guna menghadiri acara Jalan Sehat Sahabat Rakyat Indonesia.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi. (SLN/UN/ES)