Groundbreaking Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, 4 Juni 2024
Sambutan Presiden Joko Widodo pada Groundbreaking Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara, 4 Juni 2024
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati Para Menteri, Panglima TNI, Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita Nusantara, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Bupati PPU.
Yang saya hormati Presiden Komisaris Summarecon Bapak Soetjipto Nagaria, Presiden Direktur Summarecon Bapak Adrianto Adhi,
Bapak-Ibu hadirin dan undangan yang berbahagia.
Untuk yang pertama kali datang ke Ibu Kota Nusantara, mungkin sangat terlalu jauh kalau Bapak-Ibu turun di Balikpapan, dua jam atau dua jam lebih karena memang memutar. Tetapi Bapak-Ibu sekalian, kalau nanti bulan Juli atau awal Agustus tolnya sudah jadi, dari Balikpapan langsung lurus menuju ke IKN, hanya diperlukan waktu kurang lebih 30 sampai 40 menit. Persepsi kita pasti akan berubah.
Apalagi nanti di akhir Juli atau awal Agustus juga airport di Ibu Kota Nusantara telah selesai dan bisa didarati oleh pesawat komersial. Ini akan lebih mendekatkan lagi Nusantara dengan Bapak-Ibu sekalian. Saya ke sini mungkin, enggak tahu, mungkin sudah lebih dari sepuluh kali. Tapi saya pernah mencoba yang tol memang sangat dekat sekali.
Jadi, investasi di Ibu Kota Nusantara ini adalah membeli masa depan. Kalo Bapak-Ibu melihatnya sekarang yang infrastrukturnya belum siap, ya mungkin bayang “wah jauh sekali, sangat jauh”. Tapi kalau dua infrastruktur tadi selesai, airport–nya selesai, tolnya selesai, akan berubah total.
Yang kedua, karena Summarecon ini adalah pengembang, saya ingin memberikan informasi karena biasanya kalau beli tanah di Jakarta bisa Rp100 [juta] sampai Rp200 juta per meter atau di Jabodetabek bisa Rp50 [juta] sampai 100 juta per meter, di sini sampai, maaf sampai hari ini masih Rp400 [ribu] sampai Rp800 ribu. Tapi hati-hati mungkin minggu depan sudah berubah karena demand-nya, permintaannya semakin hari semakin naik terus. Jadi, saya enggak bisa menjamin harganya masih tetap seperti itu,. Jadi kalau memang berminat sebagai pengembang, langsung berbicara dengan Pak Menteri PU atau Pak Wamen BPN yang sekarang menjadi Wakil Kepala Otorita Pak Raja Juli untuk bisa segera mendapatkan lahan di Nusantara.
Dan, yang ketiga, saya sangat menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan sekolah Islam terpadu Al-Azhar Summarecon di Nusantara ini, karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan oleh IKN, baik di sekolah dasar, SD, SMP, SMA dan seterusnya. Dengan fasilitas ini, saya yakin bahwa investasi ke Ibu Kota Nusantara akan semakin banyak. Dan, saya senang juga bahwa bangunan sekolahnya dirancang dengan sangat baik, didesain dengan sangat baik, rumah panggung dengan elemen-elemen yang menyatu dengan lingkungan. Artinya, bahwa sekolah ini sudah membentuk karakter anak sejak dini, yang dekat dengan lingkungan dan dekat dengan agama.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini, peletakan batu pertama (groundbreaking) Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara secara resmi saya nyatakan dimulai.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.