‘Groundbreaking’ Tol Trans Sumatera, Presiden Jokowi: Jangan Gagal Karena 1-2 Atau 100 Orang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 73.785 Kali
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada grounbbreaking tol Trans Sumatera, di Lampung Selatan, Kamis (30/4) pagi

Presiden Jokowi memberikan sambutan pada groundbreaking tol Trans Sumatera, di Lampung Selatan, Kamis (30/4) pagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi target pembangunan ruas jalan tol Lampung  – Palembang harus selesai dalam 3 (tiga) tahun ini. Untuk itu, Presiden meminta kepada pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan jalan tol itu agar kalau ada masalah disampaikan kepadanya.

“Saya akan lihat ke lapangan mana yang perlu dijewer ya dijewer kalau perlu dipotong ya dipotong. Ini untuk rakyat, jangan sampai untuk kepentingan jutaan rakyat bisa gagal gara-gara satu dua orang  atau seratus orang,” tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada acara groundbreaking pembangunan jalan Tol Trans Sumatera di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis (30/4) pagi.

Presiden Jokowi memberikan contoh pembangunan tol JORR di Jakarta Selatan yang terhenti selama 8 tahun  hanya karena gara-gara  143 penduduk yang tidak mau pindah. Padahal pembangunan tol JORR itu tinggal menyisahkan 1,5 km. Namun beruntung akhir masalah tersebut bisa diselesaikan, sehingga pembangunan tol JORR saat itu bisa disambung hanya dalam waktu 4 (empat) bulan.

“Ini yang tidak boleh terjadi di tol Trans Sumatera, kepentingan lebih besar harus diutamakann untuk kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan segelintir orang,” tutur Jokowi.

Presiden wanti-wanti kepada para Menteri, Gubernur, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera harus berani kalau untuk kepentingan rakyat. “Jangan takut saya akan back up untuk kepentingan itu,” tegasnya.

Menurut Presiden Jokowi, tol Trans Sumatera ini beda dengan yang lain karena lebarnya ada 120 meter. Di tengah ada jalan tol dan tol, kemudian di sebelah kanannya ada listrik transmisi tegangan tinggi, dan juga untuk jalur kereta api, bisa kereta cepat dan biasa.

Guna melengkapi pembangunan tol Trans Sumatera itu, menurut Presiden Jokowi, ia memberikan target akhir bulan Mei ini sudah harus dilakukan groundbreaking pembangunan dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sehingga bisa nyambung.

Ia mengingatkan, kalau tolnya sudah jadi namun pelabuhannya belum bagus sama saja. “Ini harus terintegrasi terpadu, pelabuhannya rampung tolnya rampung, Merak rampung ini baru namanya kerja terintegrasi bukan sepotong-potong bukan parsial,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meyakini, kalau nanti sudah jadi, tol Trans Sumatera sampai ke Aceh, akan terjadi  kecepatan transportasi yang luar biasa. Jika selama ini perjalanan dari Lampung ke Palembang ditempuh dalam waktu 8 -10 jam, sehingga mahal sekali, maka kalau tol ini jadi akan dapat ditempuh dalam waktu 2,5 sampai 3 jam, sehingga biaya transportasi akan murah, dan dampaknya harga barang jauh akan lebih murah.

“Transportasi lebih cepat, biaya lebih murah, dan harga barang juga lebih murah. Ini tidak bisa dalam jangka pendek. Nanti suatu saat 3-4 tahun selesai nanti akan kelihatan dan harga-harga akan kelihatan jauh lebih murah dari sekarang,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden berharap dalam 3 (tiga) tahun ke depan jalan tol Lampung – Palembang sudah kelihatan, kemudian dilanjutkan pembangunan jalur kereta api, sehingga akhirnya transportasi akan murah dan harga barang juga murah.

140 Km

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada tahap awal pembangunan tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 kilometer (km) akan dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).

Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun tiga tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni – Natar dengan panjang 104,7 kilometer. Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan

Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.

Dengan demikian total panjang Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar 140,410 km.

Tampak hadir dalam acara groundbreaking Tol Trans Sumatera, itu antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Lampung M Rido Ficardo, serta para bupati se Provinsi Lampung dan pejabat lainnya. (Humas Setkab/ES)

 

 

 

 

Berita Terbaru