Gubernur Aher Beri Penghargaan Bupati Subang Peringkat Pertama ODF se-Jabar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 November 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 5.742 Kali
Gubernur Aher berfoto bersama Bupati/Wali Kota peraih penghargaan ODF se-Jabar, di Bandung, Senin (13/11).(Foto Humas/Mugni Zaelani)

Gubernur Aher berfoto bersama Bupati/Wali Kota peraih penghargaan ODF se-Jabar, di Bandung, Senin (13/11).( Foto Humas/Mugni Zaelani)

Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih terima penghargaan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam kategori Bupati/Wali Kota yang berhasil mewujudkan desa ‘Open Defecatin Free‘ (ODF) atau setop buang air besar sembarangan terbanyak di Jawa Barat, dalam upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Provinsi Jabar di depan halaman Gedung Sate, Bandung. Senin (13/11).
Subang menjadi urutan pertama ODF dari tiga Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat kepada insan kesehatan yang telah berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat.

Dalam sambutannya Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, peringatan HKN ke-53 agar tak hanya jadi seremonial belaka. Namun HKN adalah momen untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Sehingga HKN memiliki daya jungkit dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, mengungkapkan keberhasilan suatu pembangunan salah satunya terlihat dari masyarakatnya yang sehat. Sehat adalah aset yang paling berharga, ketika seorang memiliki kesehatan yang prima, maka Ia akan mampu menghadirkan produktivitas.

“Karena itulah kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Gubernur Aher.

Aher menambahkan, semangat HKN bukan hanya semangat ‘mengobati penyakit’, namun lebih kepada semangat meningkatkan bahkan mempertahankan derajat kesehatan.

“Cara mempertahankan kesehatan diantaranya dapat dilakukan melalui upaya-upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Masyarakat perlu berperilaku hidup bersih dan sehat, dan selalu berupaya mencegah hadirnya penyakit” Tutur Aher.

Pada Hari Kesehatan Nasional Ke 53 tahun ini, tema yang diangkat yakni ‘Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku’. Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga.

“Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,” Ujarnya.

Aher menuturkan, keluarga merupakan komponen terpenting dalam upaya pencegahan penyakit melalui upaya promotif maupun preventif.

Perilaku keluarga, katanya, memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu. Keluarga merupakan pengalaman pertama bagi setiap individu. Sehingga pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan seseorang untuk tumbuh dan berkembang.

Untuk itu, perlu terus diupayakan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, dengan menyasar lingkungan keluarga.

“Program lain yang kita dorong berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan RI, adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan GERMAS, kita mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat,” imbuh Aher.

Selanjutnya pada kegiatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam rangka mewujudkan ‘Universal Health Coverage’ (UHC) di Jawa Barat. Adapun saat ini Kota Cirebon menyandang peringkat pertama di Jawa Barat dalam mewujudkan UHC ini.

Pun ‘Universal Health Coverage’, merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Kerja Sama Semua Pihak

Sementara itu, Bupati Subang mengajak semua masyarakat untuk menyukseskan program ini.
“Ini berkat kerja sama yang kuat antara Pemkab dengan Dinas Kesehatan untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk hidup sehat tidak tidak buang hajat sembarangan,” ungkap Bupati Imas sesaat setelah menerima penghargaan.
Harapannya bukan sekadar banyaknya penghargaan yang diraih melainkan bentuk kemajuan Subang, karena bila sudah maju maka otomatis keinginan untuk menjaga dan motivasi untuk maju semakin tinggi.
“Tentunya ini merupakan hasil karya semua, bukan cuman Bupati, tapi semua apalagi yang bekerja di lapangan, maka dari itu saya sungguh berterima kasih kepada semua yang telah berjuang untuk Subang,” jelasnya.

Kabupaten yang juga menerima penghargaan ODF lainnya ialah Bupati Sumedang Eka Setiawan, dan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Selanjutnya pada kegiatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam rangka mewujudkan ‘Universal Health Coverage‘ (UHC) di Jawa Barat. Adapun saat ini Kota Cirebon menyandang peringkat pertama di Jawa Barat dalam mewujudkan UHC ini.

Sebagai informasi ‘Universal Health Coverage‘ merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. (Humas Jabar/EN)

 

Nusantara Terbaru