Gubernur Kaltim Akan ‘Blusukan’ ke Perbatasan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 Maret 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 10.593 Kali
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin rapat membahas rencana kunjungan ke daerah perbatasan, di kantor Gubernur, Samarinda, Selasa (14/3)

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memimpin rapat membahas rencana kunjungan ke daerah perbatasan, di kantor Gubernur, Samarinda, Selasa (14/3)

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak dijadwalkan akan blusukan ke wilayah perbatasan negara Kabupaten Mahakam Ulu. Hal ini salah satu dari kunjungan kerja yang dilakukan gubernur di kabupaten/kota se-Kaltim bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka meninjau proyek-proyek strategis Pemprov Kaltim yang telah dilaksanakan, sekaligus melihat kondisi dan menyerap aspirasi masyarakat perbatasan.

Kunjungan kerja direncanakan melalui jalur darat/long trip Samarinda – Kutai Barat (Kubar) – Mahakam Ulu. Namun, sulitnya akses saat ini karena memasuki musim penghujan yang berakibat jalan darat Kubar – Mahulu sulit dilewati dan bertambahnya debit air Sungai Mahakam, sehingga kunjungan tersebut dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter.

“Ingin melihat proyek strategis yang kita kerjakan untuk membangun kawasan perbatasan. Baik yang menggunakan APBD Kaltim maupun yang merupakan dukungan APBN,” kata Gubernur Faroek saat memimpin rapat persiapan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu, di ruang aapat kantor Gubernur, Samarinda, Kaltim, Selasa (14/3).

Sedangkan beberapa proyek strategis dimaksud antara lain jalan paralel dan jalan akses yang dibangun pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat Kaltim, perluasan akses dunia perbankan BPD Kaltim, tower telekomunikasi yang sudah dibangun Diskominfo Kaltim, dan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama kawasan perbatasan di Long Bagun dan Long Lunuk yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kaltim.

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut gubernur juga berencana berkomunikasi dengan masyarakat Suku Adat Dayak Aoheng yang menjadi penduduk asli Kecamatan Long Apari melalui acara penutupan dan silaturahmi Mubes ke-III Kerukunan Keluarga Aoheng Kaltim.

“Juga melakukan penyerahan beasiswa kepada 600 orang dengan jenjang SD sampai D3,” terang Faroek.

Rombongan dijadwalkan akan bertolak pada Rabu pagi (15/3) dengan Helikopter AW139. “Intinya kita ingin masyarakat yakin bahwa pemerintah hadir di kawasan perbatasan menghadirkan kesejahteraan masyarakat. Ini tugas pemerintah, selain tugas TNI menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” pungkas Faroek. (BPPD Kaltim/ES)

 

Nusantara Terbaru