Habibie Wafat, Seskab: Bangsa Indonesia Kehilangan Salah Satu Guru Bangsa
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan kenangannya terhadap almarhum Prof. Dr. B.J. Habibie, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (12/9) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf (B.J.) Habibie, di RSPAD, Jakarta, Rabu (11/9) sekitar pukul 18.05 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu guru bangsanya, Profesor Habibie,” kata Seskab saat ditemui di ruang kerjanya usai melayat di rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9) siang.
Meski memiliki masa jabatan yang pendek sebagai Presiden ke-3 RI, menurut Seskab, Habibie telah meninggalkan banyak hal, yaitu: demokrasi, kebebasan pers, teknologi, sumber daya manusia, inovasi, inspirasi, dan banyak lagi.
“Kita kehilangan sangat mendalam seorang yang telah mempunyai jasa yang besar bagi bangsa dan negara,” tutur Seskab.
“Selamat jalan Pak Habibie. Kita berterima kasih atas semua yang telah kau tinggalkan bagi bangsa ini,” sambung Seskab Pramono Anung mengakhiri kenangannya atas almarhum Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie. (UN/RAH/ES)
