Hadap Presiden Jokowi, ICMI Dukung Pemerintah Bangun Integritas Hukum dan Etika Berbangsa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 28.346 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menerima Pengurus Pusat ICMI, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/12) sore

Presiden Jokowi didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menerima Pengurus Pusat ICMI, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/12) sore (Foto: Setkab/Agung)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama  Lukman Hakim Syaifuddin, menerima pengurus  Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/12) sore.

Ketua Dewan Penasehat ICMI Prof Jimly Asshidiqi yang didampingi Ketua Presidium Dr Sugiharto kepada wartawan mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi dimaksudkan untuk menyampaikan tentang rencana Milad ICMI ke-25 dan juga persiapan Muktamar ICMI yang akan diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 11-13 Desember mendatang.

“Presiden tidak bisa hadir di acara pembukaan namun bisa menerima sebelum acara Muktamar dan selesai acara. Rencananya yang akan membuka Muktamar adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla,” kata Jimly kepada wartawan seusai bersama pengurus ICMI Pusat diterima Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/12) sre.

Menurut Jimly, Presiden Jokowi menyambut baik agenda Muktamar dan berharap partisipasi Cendekiawan Muslim Indonesia dalam suksesnya pembangunan.

“Cendekiawan Muslim juga memberi dukungan moral kepada Pemerintah untuk teguh membangun integritas hukum dan etika berbangsa negara,” ujar Jimly.

Sementara, Ketua Presidium ICMI Dr Sugiharto menyampaikan,  bahwa Muktamar ICMI kali ini terasa istimewa karena momentum seperempat abad didirikannya ICMI oleh Mahasiswa dan juga Cendikiawan.

Lebih lanjut, Sugiharto menyampaikan bahwa ICMI mengutamakan kecendekiawanan dan Ke-Indonesia-an. “Tema Muktamar ICMI kali ini yakni Membangun Indonesia yang Bermartabat”, jelas Sugiharto. Sugiharto seraya menambahkan, bahwa rencana Muktamar akan dihadiri oleh 2.500 peserta/Muktamirin.

Hal lain yang disampaikan kepada Presiden adalah ICMI juga memiliki program yang didukung oleh Presiden yakni mengenai Pengembangan Desa. Presiden Jokowi berharap agar ICMI membantu agar dana desa menjadi pengembangan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, hal yang penting juga melakukan pemasaran. “ICMI memiliki keinginan untuk membangun BMT (Baitul Mal Wa Tamwil),” pungkas Sugiharto. (EN/AGG/ES)

Berita Terbaru