Hadap Presiden Jokowi, Perwakilan CSOs Ingatkan Segera Bentuk Rencana Aksi SDGs
Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki menerima perwakilan CSOs, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12)
Perwakilan dari sejumlah organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organizations (CSOs) menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12), guna menyampaikan hal-hal yang penting dan mendesak yang harus segera dilakukan oleh pemerintah agar Sustainable Development Goals (SDGs) segera bisa dilaksanakan.
Sugeng Subagio dari Infid menerangkan, bahwa ada tiga hal penting yang telah disampaikan kepada Presiden. Pertama, segera harus ada dasar hukum untuk pelaksanaan SDGs. Kedua, harus dibentuk satu panitia pelaksana yang akan terdiri dari Kementerian/Lembaga pemerintah dan wakil-wakil masyarakat sipil. Terakhir, segera dibentuk rencana aksi sebagai wujud prioritas dari SDGs selama lima tahun dan 15 tahun.
Pada bulan September tahun depan, setiap negara yang sudah ikut mengesahkan SDGs akan diminta laporannya oleh forum di New York, oleh PBB, apa saja yang sudah dipersiapkan, apa saja yang sudah dilaksanakan, kata Sugeng kepada wartawan seusai diterima Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, menurut Sugeng, Presiden Jokowi menyambut secara baik sejumlah usulan dari perwakilan CSOs. Beliau senang terhadap usulan-usulan yang kami sampaikan, kata Sugeng.
Beberapa perwakilan CSOs yang hadir di antaranya Albert Nego Tarigan dari WALHI, Dian Kartikasari dari Koalisi Perempuan Indonesia, Wahyu Susilo dari Migrant Care, Mohammad Ilham Saenong dari Transparansi Internasional Indonesia, Hesti Murti dari Aliansi Jurnalis Independen, Ah. Maftuhan dari Perkumpulan Prakarsa.
Sementara Presiden Jokowi dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki. (DND/RAH/ES)
