Hadiah Persahabatan, Presiden Erdoğan Serahkan Mobil Listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Februari 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 406 Kali

Presiden Prabowo Subianto mewakili Pemerintah Republik Indonesia, menerima secara simbolis satu unit mobil listrik Togg T10X, dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (12/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Pemerintah Turkiye secara resmi menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai simbol persahabatan dan hubungan erat yang telah terjalin selama tujuh dekade. Penyerahan tersebut secara simbolis diberikan oleh Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Rabu, 12 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Saat akan menuju tempat jamuan santap siang kenegaraan, Presiden Erdoğan memperkenalkan Togg T10X kepada Presiden Prabowo dengan penjelasan sekilas terkait kendaraan listrik Turkiye ini. Presiden Prabowo pun tampak tersenyum dan menyambut baik pemberian kendaraan listrik berwarna putih ini dari pemerintah Turkiye.

Presiden Prabowo bahkan secara langsung menjajal mobil tersebut dengan duduk di kursi kemudi yang berada di sisi sebelah kiri. Setelahnya kedua pemimpin negara saling tersenyum dan meyakini pemberian ini dapat menjadi salah satu langkah penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye.

Togg T10X merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turkiye. Kendaraan ini dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas Togg, termasuk jangkauan baterai hingga 523 km.

Penyerahan Togg T10X ini mencerminkan eratnya hubungan persahabatan Indonesia-Turki dan rasa saling menghormati di antara dua pemimpin negara. Gestur hangat dan kedekatan yang ditunjukkan saat momen penyerahan menegaskan hubungan baik antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan tidak hanya bersifat diplomatis, tetapi juga personal. (BPMI Setpres/ABD)

Berita Terbaru