Hadir di UMM, Seskab: Alhamdulillah, Hari Ini Saya Menyaksikan Indonesia Hadir di Muhammadiyah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Agustus 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 18.117 Kali
Seskab, Pramono Anung, saat akan memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Ke-85 Periode III Tahun 2017 Progam Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (26/8). (Foto: Humas/Deni)

Seskab saat akan memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Ke-85 Periode III Tahun 2017 Progam Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di UMM, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (26/8). (Foto: Humas/Deni)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dr. Ir. Pramono Anung, M.M memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Ke-85 Periode III Tahun 2017 Progam Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (26/8) pagi.

Mengawali orasi ilmiahnya, Seskab menyampaikan rasa syukur alhamdulillah, karena hari ini dirinya menyaksikan Indonesia hadir di Muhammadiyah.

“Tidak hanya dengan slogan tetapi dengan bukti konkret nyata,” ujar Seskab seraya menunjuk pada penampilan dirigen lagu Indonesia Raya yang menggunakan hijab namun memakai pakai dayak.

“Terus terang saya terharu. Dan juga paduan suaranya semuanya menunjukkan ke-Indonesia-an hadir di Muhammadiyah, bukan lagi dengan slogan dan kata-kata tetapi dengan contoh konket,” sambung Pramono.

Menurut Seskab, UMM harus bangga dengan universitasnya, karena tidak ada di republik ini, ada Menteri dan sekaligus Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) sebagai pengurus universitas pada universitas yang sama.

”Saya saja sebagai alumni ITB (Institut Teknologi Bandung) tidak sebangga ini. Saya lihat tadi luar biasa Muhammadiyah Malang ini,” ujarnya.

Apalagi setelah saya diberitahu oleh Pak Muhadjir bahwa seluruh luas Universitas Muhammadiyah Malang ini seluas 63 hektar, selaku alumnus ITB, Seskab mengemukakan dirinya  jadi kecil hati karena ITB walaupun dianggap sebagai salah satu perguruan terbaik di Republik ini luasnya hanya 40 hektar.

“Jadi dari situ saja sudah kalah dan saya meyakini pasti tahun depan, tahun depan, di bawah kepemimpinan Bapak Rektor Fauzan insya Allah Muhammadiyah akan lebih ranking-nya, karena satu syarat telah terpenuhi, tradisi keilmuan yang baik, tradisi keilmuan yang maju, mau membuka diri. Negara ini akan maju apabila ada tradisi baru dalam hal di bidang pendidikan,” tutur Seskab.

Orasi ilmiah itu dihadiri oleh Mendikbud sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd, Ketua Badan Pembina UMM Prof.H.A. Malik Fadjar, M.Sc, Wakil Ketua Diktilitbang Muhammadiyah Dr.H.Chairil Anwar, Kepala Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi Drs.EC. Puwo Bekti, M.Si, juga 1.744 wisudawan dari 10 fakultas, orang tua/keluarga wisudawan, serta dosen dan karyawan UMM. (DNA/DNS/ES)

Berita Terbaru