Hadiri Hari Menanam Pohon, Presiden Jokowi: Hentikan Seremoni, Yang Penting Praktiknya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 November 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 65.689 Kali

Presiden Jokowi menanam pohon di Hari Menanam Pohon, di Wonogiri, Sabtu (29/11)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kegiatan seremoni pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014 dihentikan. Kegiatan menanam pohon, kata Presiden, harus menjadi kegiatan nyata dan bukan sekedar proyek penanaman.

“Seremoni harus dihentikan. Acara-acara simbolis harus dihentikan, yang penting praktiknya,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014 di Desa Tempursari, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (29/11) pagi.

Presiden sempat menunjuk masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, yang nampak hanya menyaksikan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014 tanpa terlibat dalam kegiatan penanaman pohon. Presiden meminta agar hal itu tidak terjadi lagi pada peringatan yang sama tahun depan.

“Jangan lagi seremonial. Mulai tahun depan kita kumpul bersama tidak ada yang duduk-duduk. Yang duduk-duduk, yang nonton…ikut menanam,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo lantas memaparkan pengalamannya ketika melakukan pengecekan setahun setelah acara seremonial penanaman pohon. “Saya periksa lagi banyak yang tidak ada,” ujarnya.

Karena itu, Presiden Jokowi meminta agar acara menanam pohon harus menjadi kegiatan nyata dan bukan sekedar proyek penanaman.

“Jangan kejadian seperti itu lagi, nanam itu proyek. Nanam ya ikhlas ingin menghijaukan. Insya Allah kita bertemu tahun depan semuanya menanam,” pesan Jokowi.

Kehadiran Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014 itu merupakan rangkaian dari kegiatannya mengunjungo Wonogiri dan Solo.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melakukan dialog dengan lima warga Wonogiri, mulai dari nenek-nenek dan siswa SD kelas 6.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan penghargaan kepada gubernur, bupati dan wali kota pemenang lomba penanaman Satu Miliar Pohon 2013 tingkat nasional dan gubernur juara umum pemenang lomba Wana Lestari 2014.

Tinjau Waduk Wonogiri

Presiden Jokowi ketika mengunjungi Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Sabtu (29/11)

Presiden Jokowi ketika mengunjungi Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Sabtu (29/11)

Seusai menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014, Presiden Jokowi dan rombongan meninjau Waduk Gajahmungkur di Wonogiri, Jateng.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sempat terkesima melihat kondisi waduk yang kering dan dipenuhi lumpur.

Presiden meminta agar lumpur dibersihkan secara total dalam 2 tahun dan dana pengerukannya dialihkan.

“Pokoknya 2 tahun ini harus selesai. Nanti dananya dialihkan untuk penanaman pohon dan benerin DAS (Daerah Aliran Sungai),” kata Jokowi  setelah seorang petugas itu menjelaskan bahwa kondisi waduk yang kering itu sudah terjadi sejak tahun 2008.

Presiden juga meminta agar dilakukan penanaman pohon di sekeliling waduk untuk menyerap air. “Kalau ini nggak ditanam di atasnya, itu airnya ngalir ke bawah terus. Lumpurnya tambah lagi. Jangan dibuat proyek ini lah ngeruk lumpur,” ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Setelah sekitar 15 menit berada di Waduk Gajahmungkur, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Solo, Jateng. (*/OCT/ES)

 

 

Berita Terbaru