Hadiri Haul ke-124 Syekh Nawawi Al-Bantani, Presiden Jokowi Ingatkan Jaga Persatuan dan Kebinekaan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Juli 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 14.996 Kali
Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani Ke 124 di Pondok Pesantren An-Nawawi, di Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (21/7) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani ke-124 di Ponpes An-Nawawi, di Tanara, Kab Serang, Banten, Jumat (21/7) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan mengenai keberagaman negara Indonesia. Ia menambahkan bahwa semua harus tahu dan sadar, bahwa negara Indonesia ini adalah negara yang besar, memiliki banyak suku.

“Ini adalah anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia dan patut kita syukuri,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani ke-124 di Pondok Pesantren An-Nawawi, di Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (21/7) malam.

Presiden menambahkan, bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dan hal ini akan terus-menerus ia sampaikan kepada semua kepala negara setiap dirinya bertemu di konferensi-konferensi internasional. Karena inilah, lanjut Presiden, kekuatan dan potensi yang dimiliki Indonesia, yang negara-negara lain tidak punya.

“Kita memiliki hampir 220 juta penduduk yang beragama Islam, dari 250 juta penduduk Indonesia,” ujar Kepala Negara.

Indonesia, lanjut Kepala Negara, juga memiliki berbagai macam bahasa daerah yang merupakan kekayaan budaya bangsa yang tidak dimiliki negara lain selain Indonesia.

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengajak semuanya untuk bersama-sama menjaga persatuan. “Marilah kita jaga bersama-sama keragaman, kebinekaan ini. Karena memang kita dianugerahi oleh Allah menjadi beragam,” pintanya.

Presiden Jokowi menilai, keragaman, kebinekaan Indonesia itu sudah hukum Allah, sudah kehendak Allah.

Tapi Presiden mengingatkan, agar hal itu jangan saling dipertentangkan, karena nanti bisa menjadi gesekan-gesekan yang tidak memberikan manfaat kepada bangsa Indonesia.

Peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani Ke 124 itu dihadiri oleh keluarga besar Pondok Pesantren An-Nawawi, Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Usai menyelesaikan kunjungannya di Serang, Banten, Presiden Jokowi bertolak ke Halim untuk melanjutkan kunjungan ke Yogyakarta, Semarang, dan Riau. (DND/RAH/ES)

Berita Terbaru