Hadiri Peringatan Hari Disabilitas, Presiden Jokowi Dorong Untuk Selalu Percaya Diri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Desember 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 12.108 Kali
Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018, di Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018, di Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018 yang bertepatan dengan tanggal 3 Desember, di halaman Parkir Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12) siang.

Acara yang dihadiri oleh para penyandang disabilitas kali ini mengambil tema, “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya cinta semua dalam bahasa isyarat. Presiden menyampaikan apresiasi karena dalam Asian Para Games Tahun 2018, atlet-atlet disabilitas Indonesia meraih 37 medali emas.

Salah satu yang disebutkan Presiden Jokowi adalah Resnawati Utami anggota komite penyandang hak disabilitas PBB tahun 2018. Kepala Negara berpesan kepada para penyandang disabilitas untuk selalu percaya diri dan bersemangat.

“Oleh sebab itu, saya berpesan kepada kita semuanya yang hadir di sini untuk selalu percaya diri, untuk selalu bekerja keras, untuk selalu berinovasi dalam meraih prestasi-prestasi yang ada,” ujar Presiden.

Pertama Kali

Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril menyampaikan kesempatan ini pertama kali Presiden Jokowi menerima penyandang disabilitas di luar istana.

Selain itu, Gufroni menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menerima anugerah dari Asian Paralympic Committee karena Pemerintah Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Asian Para Games Tahun 2018.

Ia berharap agar Kepala Daerah dapat mengajak para penyandang disabilitas diikutsertakan dalam perencanaan pembangunan sejak dari tingkat pemerintahan paling rendah di kelurahan maupun desa.

“Implementasi UU Nomor 8 diharapkan dibarengi dengan PP sehingga penerapan hak-hak penyandang disabilitas dapat lebih baik lagi,” ungkap Gufroni.

Pada acara kali ini, Presiden juga memberikan penghargaan kepada penyandang disabilitas yang memperoleh prestasi di antaranya:

  1. Rahmat Hidayat mendapat penghargaan dalam hal desain sketsa;
  2. Fany Nugroho, Kiper Tim yang mendapat juara dalam kejuaraan di Eropa;
  3. Ahmad Subandi, pembuat robot dari barang bekas;
  4. Firda Indira Yuni Lestari, Hafidzah Indonesia;
  5. Agung Heli Zafar, Pelukis;
  6. Fahar Trihadi, Juara 1 Paralimpic;
  7. Abiyu;
  8. Mukhlis Abdul Khaliq, mengakses sekolah setiap hari 3 Kilometer ke sekolah;
  9. Olivia Elizabeth Novita, menerima alat bantu dengar bersama 2.000 orang tuna rungu;
  10. Nedy Supriadi, menerima kursi roda bersama 1.000 orang disabilitas;
  11. Syaifuddin, menerima paspor dari Kota Bekasi.
  12. Odilia Quenila Satrijo.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.  (EN/RAH/ES)

 

Berita Terbaru