HANI 2019, Seskab: Para Millenial Harus Bangga Apabila Tidak Menyentuh Narkoba

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Juni 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 15.351 Kali
Seskab Pramono Anung dalam wawancara khusus di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (25/6) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Seskab Pramono Anung dalam wawancara khusus di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (25/6) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, bahwa narkoba sudah menjadi musuh bersama dan tidak ada orang ataupun siapapun yang menjadi berhasil karena dia mengonsumsi narkoba. Dengan tidak bernarkoba, tutur Seskab, kita harus bangga, kita harus merasa hidup kita menjadi lebih sehat.

“Dengan demikian para milenial maka mereka harus dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi narkoba. Dan mereka harus bangga dan mereka harus bersyukur apabila tidak menyentuh narkoba,” kata Pramono Anung dalam wawancara khusus menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (25/6).

Seskab menilai tema peringatan HANI 2019 tahun ini, yaitu “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas” sangat pas sekali, karena problem utama pada masyarakat sekarang ini banyak sekali masyarakat milenial yang merasa dirinya bisa lebih bekerja, menjadi sesuatu kalau dia menggunakan narkoba. Padahal tanpa narkoba, menurut Seskab, para millenial bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.

Seskab menegaskan, Indonesia harus bersungguh–sungguh menyatakan perang terhadap narkoba, dan ini tidak bisa hanya menjadi tugas pemerintah. “Ini menjadi tugas pemerintah, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional, kemudian juga  seluruh elemen masyarakat dan terutama adalah keluarga,” ujarnya.

Keluarga, lanjut Seskab Pramono Anung, harus menjadi tiang utama untuk menjaga anak-anak tidak terlibat dengan narkoba. Sehingga untuk itu kerjasama antara masyarakat, keluarga, pemerintah, dan juga dunia internasional untuk memerangi narkoba sudah waktunya. Karena narkoba kalau dibiarkan seperti gunung es. Kita baru menyadari kalau keluarga kita yang terkena.

“Dengan demikian perang terhadap narkoba tidak boleh setengah hati, harus dilakukan terus-menerus karena ini akan menjadi pengganggu utama masa depan bangsa terutama bagi generasi muda saat ini,” tegas Seskab.

Harus Dilawan

Mengenai pesannya terhadap para millenial, Seskab Pramono Anung menegaskan, narkoba  harus dijauhi, narkoba tidak ada manfaatnya sama sekali. Orang yang mengkonsumsi narkoba, menurut Seskab, tidak bisa lagi berbangga hati.

Diakui Seskab, dulu orang mengatakan bahwa dengan narkoba dia mempunyai vitalitas, energi yang lebih. Namun menurut Seskab, itu omong kosong.

“Narkoba sudah menjadi musuh bersama. Narkoba harus kita lawan bersama-sama. Narkoba harus kita perangi bersama-sama. Dan kemudian hidup bangsa ini terutama para milenial akan lebih baik kalau tidak tersentuh narkoba sama sekali,” pungkas Seskab. (RSF/RAH/ES)

Berita Terbaru