Hari Ini di Yahukimo, Presiden Jokowi Canangkan BBM Satu Harga di Papua

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.432 Kali
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyapa seorang bocah saat berkunjung ke SD Bonaventura, di Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/10). (Foto: Rusman/Setpres)

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyapa seorang bocah saat berkunjung ke SD Bonaventura, di Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/10). (Foto: Rusman/Setpres)

Pada hari kedua kunjungannya di Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mencanangkan Program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua dan juga meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, di Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/10).

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya Selasa (18/10) pagi mengemukakan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan bertolak menuju bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sebelumnya saat meresmikan infrastruktur proyek kelistrikan di Sentani, Jayapura, Senin (17/10), Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kehadirannya di Papua untuk meresmikan harga bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Hal ini perlu dilakukan oleh Presiden mengingat selama ini terjadi ketidakadilan harga.

“Di Jawa hanya Rp7.000 per liter, di sini ada yang sampai Rp100.000 per liter. Di Wamena Rp60.000 hingga Rp70.000 per liter. Saya tidak bisa seperti itu. Kalau di (wilayah) barat dan tengah (Rp7.000), ya di sini harusnya sama harganya,” ujar Presiden.

Upaya untuk menyamakan harga BBM di Papua dan Papua Barat dengan wilayah lainnya di Indonesia tidaklah mudah. “Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harga Rp7.000 per liter maka ruginya banyak,” kata Presiden.

Presiden meminta kepada Dirut Pertamina untuk mencari solusi agar segera diwujudkan harga yang sama untuk BBM di seluruh wilayah tanah air. Presiden menggambarkan bahwa masalah satu harga, bukanlah masalah untung rugi, tapi dengan adanya kesamaan harga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harganya harus sama dan diharapkan akan ada pergerakan ekonomi di sini (Papua). (Pasokan) listrik berlebih, harga BBM sama  maka akan terjadi pergerakan ekonomi,” kata Presiden.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Bey Machmudin menjelaskan, selain mecanangkan Program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua dan meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, dalam kunjungannya ke Yahukimo ini, menurut Bey, Presiden juga berkesempatan melihat langsung pesawat pengangkut BBM yaitu Air Tractor AT-802 dan meninjau terminal bandara yang baru diresmikannya.

“Sebelum meninggalkan Yahukimo, Presiden akan menyaksikan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, balita dan anak-anak sekolah di Lapangan Yahukimo Bangkit, Yahukimo,” ungkap Bey.

Dari Yahukimo, lanjut Bey, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan melanjutkan perjalanannya menuju  Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Provinsi Sulawesi Utara, untuk menyerahkan Sertipikat Tanah Program Strategis Tahun 2016 di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara.

“Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam di Manado,” kata Bey Machmudin seraya menambahkan, pada Rabu (19/10) besok sebelum kembali ke Jakarta,  Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Bandara Miangas. (ES)

 

Berita Terbaru