Hari Nusantara 2015, Wapres: Poros Maritim Gambarkan Kekuatan Besar Bangsa Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.323 Kali
Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Aceh, Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri ESDM menandatangani diantaranya Peluncuran Jalur Samudera Cheng Ho, di Banda Aceh, Minggu (13/12)

Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Aceh, Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri ESDM menandatangani Peluncuran Jalur Samudera Cheng Ho, di Banda Aceh, Minggu (13/12)

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyampaikan pentingnya Poros Maritim sebagai kekuatan besar bangsa Indonesia. Ia menyebutkan, Poros Maritim menggambarkan bahwa  kekuatan maritim akan memberikan kekuatan yang besar pada bangsa ini.

Kekuatan yang besar tersebut, lanjut Wapres, tentunya perlu didukung oleh tekad dan ilmu pengetahuan yang maju. “Kelautan bukan hanya untuk menghubungkan pulau dengan pulau, tapi mempunyai sumber kekayaan yang besar, yang digambarkan oleh tekad dan ilmu pengetahuan yang maju untuk bagaimana kita semua mengeksplorasi kekuatan-kekuatan itu,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Nusantara Tahun 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Minggu (13/12) siang.

Kekayaan laut yang dimiliki Indonesia, kata Wapres, diantaranya besarnya kandungan sumber mineral dan gas bumi. Untuk itu, pemerintah berupaya menjaganya dengan mempertahankan kedaulatan laut, diantaranya dengan menertibkan secara hukum pengelolaan perikanan secara ilegal.

“Tanpa kedaulatan di maritim, tentu kekayaan itu tidak kita dapatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan kita semua,” tegas Wapres.

Wapres meyakini, Peringatan Hari Nusantara yang dirayakan itu merupakan awal dari kemajuan kemaritiman. Hari Nusantara yang diperingati setiap tahunnya, lanjut Wapres, menggambarkan kesatuan rakyat Indonesia yang bertekad memajukan bangsa dari darat dan laut.

Usai memberikan sambutan, Wapres kemudian menandatangani Prasasti Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo Banda Aceh dan Peresmian Industri Perikanan pada Pelabuhan Perikanan lampulo.

Setelah itu, Wapres dan rombongan mengunjungi lokasi pameran, makan siang bersama nelayan dan masyarakat sekitar di lokasi “Khanduri Laot”. Khandori Laot atau kenduri laut adalah tradisi asli masyarakat daerah pesisir Aceh yang turun-temurun terutama bagi para nelayan. Kenduri laut merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan bagi para nelayan dan warga yang berdomisili dipesisir pantai.

Hari Nusantara dirayakan setiap tanggal 13 Desember di provinsi yang berbeda-beda. Tahun 2015 Aceh menjadi Tuan Rumah perayaan Hari Nusantara. Adapun tema Hari Nusantara tahun ini adalah Kekayaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia untuk Mewujudkan Kejayaan dan Kemakmuran Bangsa.

Dalam perayaan tersebut dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya Peluncuran Jalur Samudera Cheng Ho, Peluncuran Infrastruktur Energi untuk Cluster Ekonomi Maritim dan Pencanangan Pengembangan Desa Inovasi Berbasis Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan PLTH di Aceh Besar. Selain itu, dilakukan pula Penganugerahan Tanda Kehormatan RI berupa Satyalancana Wira Dharma dan Satyalancana Wira Nusa.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.  (Asdep Kepariwisataan, Ristek dan Lingkungan  Maritim/ES)

 

Berita Terbaru