Hari Pertama Kerja, Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta Gelar Halal Bihalal
Deputi DKK Seskab Yuli Harsono bersalaman dengan Seskab Pramono Anung, pada halal bihalal di halaman kantor Kemensetneg, Jakarta, Senin (3/7). (Foto: Rahmat/Humas)
Pada hari pertama kembali masuk kerja, Senin (3/7), setelah sebelumnya libur selama 10 (sepuluh) hari, para pegawai di instansi-instansi lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, menyelenggarakan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1438H/2017, di halaman Gedung II dan III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Para pegawai dari Kemensetneg, Sekretariat Kabinet (Setkab), Kantor Staf Presiden (KSP), Sekretariat Militer (Setmil), dan Sekretariat Presiden (Setpres), termasuk pegawai dari kantor Utusan Khusus Presiden dan Staf Khusus Presiden, berbaris rapi.
Mereka satu per satu menyalami Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan istrinya Siti Faridah, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan istrinya Endang Nugrahani, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Wakil Seskab Ratih Nurdiati, dan para pejabat eselon I dari Kemensetneg, Setkab, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), dan KSP.
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin, demikian kata-kata yang selalu terucap dari para pegawai yang bersalaman, yang disambut dengan ucapan yang sama dari para pejabat tersebut.
Usai bersalaman, disediakan aneka makanan khas Indonesia, seperti soto ayam, bakso, tekwan, lontong opor, empal gentong, es kelapa muda, dan sebagainya.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Mensesneg Setya Utama, Sekretaris Wakil Presiden Mohammad Oemar, Deputi Administrasi Seskab Faried Utomo, Deputi Polhukam Seskab Fadlansyah Lubis, Deputi Perekonomian Seskab Agustina Murbaningsih, Deputi bidang PMK Seskab Surat Indijarso, Deputi Kemaritiman Satya Bakti Parikesit, Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet Yuli Harsono.
Selain itu tampak hadir Staf Ahli Seskab M. Amperawan, MY. Raso, Thanon Aria Dewangga, dan Wasit Saronto. Juga Staf Khusus Seskab Bistok Simbolon, Emir Kresna Wardana, dan Indra Bagus Kramadipa. (RMI/RAH/ES)
