Hasilnya Bisa Dirasakan, Wiranto: Selama 2 Tahun Sudah Banyak Yang Dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK
Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masih sangat singkat untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Namun demikian, Wiranto menilai selama 2 tahun juga sudah banyak yang dilakukan pemerintah, yang hasilnya dapat dirasakan masyarakat.
“Kalau kita bicara apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Pak Jokowi-JK, memang Kabinet Kerja itu bukan sekedar istilah, bukan sekedar nama, dan bukan sekedar retorik, tetapi betul-betul kerja, kerja betul,” kata Wiranto saat mewakili Presiden Jokowi menerima hasil Rembuk Nasional “2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK, Bergegas Membangun Indonesia” di Puri Agung Hotel Sahid, Jakarta (24/10) malam.
Wiranto yang baru 2,5 bulan menjadi bagian dari Kabinet Kerja, setelah sebelumnya berada di 3 era pemerintahan, merasakan Rapat Terbatas atau Sidang Paripurna yang bisa sampai 3 kali dalam satu hari.
Menko Polhukam juga menyampaikan fokus pemerintah yang membangun Indonesia dari pinggiran dan perbatasan. Pembangunan infrastruktur yang ada di perbatasan diperbaiki, jalan-jalan, air, listrik, gardu pos-pos lintas batas semuanya diperbaiki.
“Oktober ini kita beralih ke reformasi di bidang hukum, dan pertama adalah bagaimana kita memberikan suatu kejutan agar pelayanan kepada masyarakat betul-betul bebas dari pungutan liar, kata Wiranto seraya menegaskan, Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan satgas khusus yang dipimpin langsung oleh Menko Polhukam, diperintahkan oleh Presiden membersihkan segala pungutan dari bumi Indonesia.
Sangat Berguna
Pada kesempatan itu Menko Polhukam Wiranto yang mewakili Presiden Jokowi berjanji akan segera meneruskan kurang lebih 63 rekomendasi yang dihasilkan dari Rembuk Nasional “2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK, Bergegas Membangun Indonesia” kepada Presiden Jokowi.
Untuk itu, mewakili pemerintah, Menko Polhukam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Ia meyakinkan bahwa rekomendasi itu tentunya akan sangat berguna bagi pemerintahan Jokowi-JK.
Wiranto mengharapkan dengan rekomendasi tadi mudah-mudahan program pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan sejahtera dapat terwujud.
Rembuk Nasional merupakan gagasan dari kelompok masyarakat lintas disiplin dan profesi untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengatasi ketertinggalan dan upaya menghadapi tantangan regional maupun global, serta menuntaskan program pemerintah secara berkesinambungan.
Dalam Rembuk Nasional itu, dilakukan diskusi kelompok tentang prioritas utama pembangunan pemerintahan, yaitu meliputi pembahasan bidang ekonomi, bidang politik, hukum, dan keamanan, bidang kemaritiman dan sumber daya, bidang pariwisata dan industri kreatif, masalah infrastruktur, konektivitas dan lingkungan hidup, masalah kebudayaan, serta pendidikan vokasi.
Setiap forum pembahasan menghasilkan dokumen rekomendasi, sehingga keseluruhan dihasilkan 63 rekomendasi yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Tampak hadir dalam acara penyerahan rekomendasi Rembuk Nasional itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pariwisata Arif Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. (FID/ES)
Selengkapnya tentang capaian 2 Tahun Kerja Nyata Pemerintahan Jokowi – JK klik di sini
Pernyataan Seskab terkait capaian 2 Tahun Kerja Nyata Pemerintahan Jokowi – JK klik di sini