Hindari Kecemburuan, Presiden Jokowi Minta Perayaan Natal dan Tahun Baru Tidak Berlebihan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.607 Kali
Seskab Pramono Anung

Seskab Pramono Anung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh lapisan masyarakat warga yang akan menyambut Natal dan Tahun Baru, terutama Tahun Baru 2016, agar melakukannya dengan sederhana dan tidak berlebihan. Presiden menekankan perlunya memberikan keteladanan, menghindari timbulnya kecemburuan masyarakat saat merayakan Natal dan Tahun Baru itu.

“Bapak Presiden menyampaikan pada warga yang akan menyambut Natal dan Tahun Baru, terutama Tahun Baru untuk  dirayakan secara sederhana, tidak  berlebihan, kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan saat menyampaikan hasil rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/12) petang.

Presiden Jokowi menekankan sekarang ini kita juga perlu memberikan keteladanan kepada semuanya, bahwa perayaan juga bisa berjalan dengan baik tanpa harus berlebihan, terutama yang diselenggarakan oleh hotel-hotel di berbagai tempat. “Mudah-mudahan ini juga tidak menimbulkan kecemburuan,” kata Seskab Pramono Anung mengutip pesan Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Seskab Pramono Anung juga menyampaikan, bahwa Presiden  Jokowi merencanakan untuk perayaan Natal dan juga menyambut tahun Baru dalam rangka Natal “Bapak Presiden akan keliling di Indonesia Timur, dan mudah-mudahan beliau bisa sebelum tahun baru bisa kembali ke Jakarta. Tapi memang beliau akan merencanakan dalam jadwal sekitar 5-6 sampai 7 hari keliling Indonesia Bagian Timur, diantaranya yaitu Kupang, Papua dan sebagainya,” papar Pramono.

Menurut Seskab, pada prinsipnya pemerintah telah siap menyambut Natal dan Tahun Baru, dan kebutuhan bahan pokok terjaga  dengan baik. Ia meyakinkan, kenaikan harga  seperti yang pernah terjadi bisa ditahan dengan baik.

Adapun mengenai masalah keamanan, menurut Seskab, pemerintah juga telah memantau secara khusus dan mudah-mudahan ibadah Natal  akan bisa berjalan dengan baik, karena kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan berbagai persiapan yang perlu dilakukan untuk antisipasi perayaan Natal tersebut. (DID/UN/ES)

Berita Terbaru