Hingga Desember 2019, Pemerintah RI dan Hungaria Selesaikan 36 Kerja Sama Pengadaan Air Bersih di 12 Provinsi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Januari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 859 Kali

Presiden Jokowi dan PM Viktor Orban berbincang usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (23/1). (Foto: Humas/Oji)

Hubungan di bidang ekonomi antara Indonesia dan Hongaria terkait kerja sama pengadaan air bersih yang hingga bulan Desember 2019 telah diselesaikan sebanyak 36 proyek. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, usai pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (PM) Hongaria, Viktor Orban, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (23/1).

December 2019 we have completed 36 projects mengenai masalah water di 12 provinsi dan kita ada keinginan untuk memperluas project tersebut, detailnya akan dibahas lebih lanjut,” ujar Menlu.

Kemungkinan kerja sama lain yang akan dilakukan, menurut Menlu, ada keinginan dari pihak Hongaria untuk meningkatkan kerja sama di bidang e-tol, electronic toll payment, yang akan dikembangkan dan detailnya akan dibahas lebih lanjut.

”Hal yang ketiga adalah pihak Hongaria menawarkan untuk kerja sama membangun rumah sakit yang berfokus pada terapi untuk kanker, untuk onkologi dan juga pengembangan military hospital. Sekali lagi, detailnya akan dibicarakan lebih lanjut,” sambung Menlu seraya menyebut terdapat kemungkinan membuat joint investment for infrastructure.

Untuk investasi Indonesia ke Hongaria, yakni adanya outbond investment, Telkom Indonesia, yang berinvestasi di Cellum, Hongaria. ”Dan Presiden mengharapkan agar kerja samanya tidak hanya terbatas pada investasi tetapi kerja sama-kerja sama konkret lainnya,” ujar Menlu Retno.

Di akhir wawancara, Menlu menyampaikan bahwa pertemuan bilateral kali ini membuahkan hasil yang cukup banyak terutama di dua bidang, people to people contact dan kerja sama ekonomi. ”Dan Perdana Menteri Hongaria mengundang Presiden untuk berkunjung tahun ini kita, we celebrate sixty-five (65) anniversary of our diplomatic relation dan kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya konkret,” pungkas Menlu Retno. (TGH/EN)

Berita Terbaru