Huawei Dukung Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia Dengan Teknologi 4,5G

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 30.364 Kali
Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri mengunjungi pusat R&D Huawei, di Hangzhou, RRT, Minggu (4/9) pagi waktu setempat.

Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri mengunjungi pusat R&D Huawei, di Hangzhou, RRT, Minggu (4/9) pagi waktu setempat.

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pusat Riset dan Pengembangan perusahaan telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (TIK) Huawei, di Hangzhou, RRT, Minggu (4/9) siang, telah menghasilkan dukungan perusahaan itu dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.

“Masalah kerja sama yang mungkin dilakukan dalam konteks Asian Games, nanti akan ditindaklanjuti Menkominfo Rudiantara. Sepintas yang saya tangkap adalah kerja sama untuk 4.5G. Ini sekarang akan didalami oleh Pak Rudiantara,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan di Hangzhou, RRT, Minggu (4/9 siang.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Chairwoman Huawei, Sun Yafang, menurut Menlu sepakat untuk kerja sama dalam konteks untuk pelatihan vocational training di Research and Development (R&D) Huawei.

“Dapat saya sampaikan, bahwa dari 17.000 pegawai Huawei yang tersebar di 179 negara, 79 ribu diantaranya itu berhubungan dengan R&D. Jadi kalau dilihat dari presentasenya maka Huawei ini sangat kuat di R&D,” jelas Retno.

Oleh karena itu, lanjut Menlu, Pemerintah RI ingin memperkuat kerja sama dengan Huawei di bidang R&D ini.

“Kita memintakan komitmen dia (Huawei) agar anak-anak Indonesia yang mempunyai talenta yang tinggi, anak-anak muda yang memiliki talenta yang tinggi, dapat memiliki kesempatan untuk dididik di R&D mereka yang tersebar di Tiongkok, Amerika, dan di Eropa,” ungkap Retno.

Menlu menambahkan, bahwa Hangzhou bukan kantor pusat (headquarter) Huawei melainkan pusat untuk Riset dan Pengembangannya. Sementara kantor pusat Huawei ada di Shenzhen, RRT. Karena itu, Menkominfo Rudiantara hari ini menuju Shenzhen, untuk besok melakukan pertemuan dengan headquarter di sana.

Komitmen Huawei
Sementara itu Chairwoman Huawei Sun Yafang dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa Huawei telah aktif berinvestasi di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan serta perbaikan indstri TIK.

“Huawei berkomitmen untuk membantu perumbuhan industri TIK di Indonesia melalui investasi berkelanjutan,” kaya Sun Yafang.

Saat ini Huawei telah melayani 100 juta masyarakat Indonesia, memiliki 14 cabang di Indonesia, dan telah berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra di Indonesia. (DID/ES)

Berita Terbaru