IHSG Tembus 6.000, Presiden Jokowi: Mudah-mudahan Naik Terus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut positif pergerakan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana pada Rabu (25/10) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk pertama kalinya sudah menembus batas psikologis 6.000.
Ya itu sebuah, apa, tata psikologis ya, 6 ribu ya, itu kan psikologis bisa masuk ke 6 ribu. Mudah-mudahan nggak turun tapi naik terus, kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri pembukaan Rakernas Walubi, di JI Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (26/10) pagi.
Presiden berharap dengan keberhasilan itu, maka uang atau dana itu tidak hanya muncul di portofolio tetapi juga bisa masuk ke sektor-sektor riil. Utamanya usaha kecil, usaha menengah yang bisa juga ikut menikmati dari kenaikan indeks harga saham gabungan yang ada, ujarnya.
Pada transaksi perdagangan Rabu (25/10), pukul 15.34 WIB, IHSG tembus ke level tertinggi 6.001,38 secara intraday atau selama sesi perdagangan. Sedangkan level terendah 5.961,74. Penutupan perdagangan saham ditutup pada pukul 16.00 WIB.
Ada 174 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke level 6.000. Sedangkan 163 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 162 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sektiar 311.711 kali dengan volume perdagangan saham 7,8 miliar saham. Total transaksi harian Rp 6,8 triliun.
Investor asing melakukan aksi beli Rp 31,72 miliar di pasar reguler. Akan tetapi kemudian melakukan aksi jual Rp 20,05 miliar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat (AS) di Rp13.564. (RMI/JAY/ES)