Imbau Tidak Gunakan Isu SARA, Presiden Jokowi: Pemilu Ajang Kontestasi Ide dan Program

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 September 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 22.857 Kali
Presiden Jokowi

Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa kegiatan dukung-mendukung dalam Pemilu harus dilakukan dalam konteks yang sehat dan fair. Dengan demikian, masyarakat bisa menjadi semakin dewasa dan matang dalam berpolitik.

“Kemudian juga masyarakat bisa menguji ide, menguji gagasan, menguji program yang disampaikan atau yang telah dilaksanakan,” kata Presiden di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9) petang.

Penyampaian ide, gagasan, dan program tersebut menurut Presiden penting untuk dilakukan agar demokrasi di Tanah Air semakin dewasa dan matang.

“Saya kira Pemilu ini adalah kontestasi gagasan, kontestasi hasil kerja, kontestasi prestasi, kontestasi rekam jejak,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Presiden mengimbau kepada semua pihak agar dalam Pemilihan Umum maupun Pemilihan Presiden 2019, tidak memakai isu sensitif seperti SARA ataupun dengan cara-cara fitnah.

“Saya kira (penggunaan isu SARA dan fitnah) tidak mendewasakan, tidak mematangkan demokrasi kita,” tandas Presiden.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru