Ingin Berhasil, Presiden Jokowi Minta Persiapan Penyelenggaraan AG 2018 Dilaksanakan Maksimal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.539 Kali
Presiden Jokowi memasuki kantor Presiden, Jakarta, untuk memimpin ratas soal Asian Games 2018, Jumat (11/12)

Presiden Jokowi memasuki kantor Presiden, Jakarta, untuk memimpin ratas soal Asian Games 2018, Jumat (11/12) (Foto: Setkab/Nia)

Seusai menghadiri Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin rapat terbatas yang membahas persiapan penyelenggaraan Asian Games (AG) 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/12) siang.

Rapat terbatas itu digelar untuk memastikan sejauh mana persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. “Saya harapkan setelah ini maraton setiap minggu harus ada rapat-rapat, sehingga mana yang belum beres segera diputuskan, mana yang belum rampung segera dirampungkan. Dan masuk ke 2016 saya harapkan lapangan sudah tidak masalah lagi,” pinta Presiden Jokowi.

Persiapan di Palembang, persiapan di Jakarta , persiapan di Banten, persiapan di Jawa Barat, kata Presiden Jokowi, semuanya betul-betul secara detil perlu dilihat karena waktunya sangat, sudah sangat mepet sekali.  Terutama yang berkaitan dengan venue-venue yang perlu dirombak total, perlu direnovasi. Juga terkait kampung atlet, yang menurut Presiden, sampai hari ini masih ada sedikit masalah.

Presiden menegaskan, bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah event internasional, sehingga dari sisi perencanaan betul-betul harus matang. Dari sisi pengorganisasian juga harus detil, dan juga semuanya harus lapangannya harus dikuasai.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar semuanya dalam kondisi matang mempercepat pembangunan infrastruktur, sarana, prasarana yang digunakan untuk bertanding, untuk penginapan. Ia juga meminta  nantinya apabila waktu sudah mendekat agar jalan-jalan dicek secara detil, airport, dan sarana transportasi umum kira-kira penggunaannya seperti apa.

Mengenai payung hukum dalam kaitan dengan dukungan kementerian, lembaga, instansi dalam persiapan dan penyelenggaraan Asian Games ini, menurut Presiden Jokowi, apabila diperlukan agar segera diajukan konsepnya.

Presiden Jokowi menekankan, agar semua bekerja lebih cepat mumpung masih ada waktu. Ia minta agar dilakukan check recheck, dan jangan rutinitas yang monoton, business as usual.

“Carikan percepatan-percepatan, terobosan-terobosan untuk penyempurnaan persiapan. Saya ingin agar hajatan besar ini dilaksanakan dengan maksimal, tidak setengah-setengah. Dan saya mengharap betul-betul sebuah keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018,” tegas Presiden Jokowi.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. (UN/ES)

 

Berita Terbaru