Ingin SDM Indonesia Unggul dan Sehat, Presiden Jokowi Dukung Gerakan Eliminasi TBC 2030

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Januari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 719 Kali

Presiden Jokowi saat meluncurkan gerakan bersama menuju Eliminasi TBC 2030 di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/01) siang. (Foto: Humas/Rahmat).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia, dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang baik dan unggul sebagai prioritas utama 5 tahun ke depan, harus sehat semua.

“Sebab itu, saya ingin mendukung, mendukung keras kegiatan ini, kegiatan bersama menuju Eliminasi TBC di 2030,” ujar Presiden Jokowi saat meluncurkan gerakan bersama menuju Eliminasi TBC 2030 dengan slogan TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TBC Nasional di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/01) siang.

Jika masyarakat tidak sehat, menurut Presiden, akan percuma karena merembetnya bisa ke mana-mana seperti pendidikan dan bisa berlanjut nanti saat bekerja.

“Oleh sebab itu, saya sangat menghargai baik puskesmas, baik yayasan, baik kader-kader yang bergerak di dalam pengurangan, dalam eliminasi TBC ke tahun 2030,” ujar Presiden.

Fokusnya, Presiden menyetujui, bukan hanya pengobatan, saya setuju ini, tetapi pencegahan penyakit lebih diperlukan sekali, sehingga pengembangan perkotaan, pedesaan, dan membangun rumah yang sehat itu menjadi kunci.

“Infrastruktur fisik harus menjamin, harus mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, baik itu drainase yang lancar, drainase yang tidak mampet, drainase yang bersih dan lancar menjadi juga hal yang penting,” tambah Presiden.

Pengelolaan sampah, sambung Presiden, penyediaan air bersih, pembangunan rumah yang sinarnya masuk, udaranya di rumah baik, itu juga menjadi hal yang sangat penting.

“Tadi Pak Menteri PU ikut kita, tapi ternyata tidak ikut masuk ke ruangan ini. Sebenarnya mau saya perintah, rumah-rumah yang masih belum sehat agar segera dikerjakan, terutama di Provinsi Jawa Barat,” tutur Presiden seraya menyampaikan bahwa Gubernur juga meminta terkait rumah tersebut.

Untuk itu, menurut Presiden, menjamin kesehatan masyarakat itu bukan hanya urusan dokter, Menteri Kesehatan, dan Kepala Dinas Kesehatan, tetapi urusannya juga Menteri PUPR, Menteri PU, dan Dinas PU.

“Itu harus melihat hal-hal yang kita kerjakan di lapangan, bukan hanya ngurusi jalan. Bukan, bukan hanya ngurusi jalan tol, bukan. Hal-hal yang tadi saya sampaikan, drainase, sampah, rumah yang sehat itu sangat penting,” ujar Kepala Negara.

Turut hadir dalam acara kali ini Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Purwanto, dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil. (TGH/EN)

Berita Terbaru