Inilah 22 UMKM Peraih Penghargaan Paramakarya Dari Presiden Jokowi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.565 Kali
menaker paramakarya

Menaker Hanif menyerahkan piagam penghargaan Paramakarya 2015 kepada Gubernur DIY, Gubernur Aceh dan sejumlah bupati wali kota mewakili wilayahnya, Selasa (24/11) di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penghargaan produktivitas Paramakarya tahun 2015 kepada 22 perusahaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/11).

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, dalam laporannya kepada Presiden menyebutkan, 22 perusahaan yang meraih penghargaan memiliki produktivitas tinggi, dengan kinerja yang baik dan selalu memperbaiki kinerjanya kearah yang lebih baik sehingga siap berkompetensi dalam era globalisasi.

“Penghargaan Paramakarya ini diberikan kepada dunia usaha yang telah berhasil meningkatkan dan mempertahankan tingkat produktivitasnya minimal selama 3 tahun berturut-turut,” kata Menaker Hanif.

Sebanyak 22 perusahaan UMKM  yang meraih penghargaan terdiri dari  dari 11 perusahaan skala kecil dan 11 perusahaan skala menengah yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Sebelas perusahaan kecil yang mendapat penghargaan adalah UD Ulle Karang (Aceh), Serba Susu (Jawa Barat), Kokoci (Sumatra Barat), Dalang Collection (Riau),Pia Saronde (Gorontalo), Kioski Gallery (Bali), UD Kreasi Lutvi (Sumatra Utara), CV Deschino Sport (Jakarta), PT Batik Banten Mukamas (Banten), UD Pelangi Indonesia (Jawa Timur), dan Lestari Indah (Kalimantan Tengah).

Sedangkan 11 perusahaan menengah yang mendapat penghargaan adalah PT Mega Global Food Industry (Jawa Timur), CV Volva Indonesia (DIY), PT Dimembe Nyiur Agripo (Sulawesi Utara), PT Bali Tangi (Bali), PT Allusan Batik (DIY), PT Lambang Jaya (Lampung), CV Batik Semarang 16 (Jawa Tengah), CV Tria Rumah Busana (Sumatra Selatan), PT Busur Inti Indo Panah (Sumatra Utara), Tenun Siak Wan Fitri (Riau), dan PR Kharisma Rotan Mandiri (Jawa Tengah).

Menaker Hanif mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan kepada dunia usaha untuk memacu mereka agar tetap mempertahankan tingkat produktivitas yang telah dicapai, dan kemudian terus ditingkatkan melalui penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas. (WID/JAY/ES)

Berita Terbaru