Inilah Nama-Nama Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi – Wakil Presiden Jusuf Kalla

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 113.723 Kali
Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri Kabinet Kerja, Minggu (26/10)

Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri Kabinet Kerja, Minggu (26/10)

Setelah dinantikan masyarakat sekian lama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumumkan nama-nama anggota menteri kabinet, yang diberinya nama Kabinet Kerja.

Nama-nama menteri ini diumumkan oleh Presiden Jokowi di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10) petang. Saat mengumumkan nama-nama itu, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, sekaligus memperkenalkan masing-masing menteri.

Berikut 34 nama menteri yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi:

  1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno; Rektor UGM Yogyakarta, Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan, anak desa masuk kota;
  2. MenPerencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas): Andrinof Chaniago, ahli kebijakan publik dan anggaran, banyak menulis buku tentang gagalnya pembangunan. “Saya ajak supaya pembangunan kita tidak gagal,” jelas Presiden Jokowi;
  3. Menko Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo, doktor yang kaya pengalaman, direktur FAO untuk perikanan dan budi daya laut. “Saya minta untuk mengawal potensi maritim yang ada di seluruh wilayah RI,” kata Jokowi;
  4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan, Dirut PT KAI, manajer profesional berpengalaman di sektor transportasi publik. Sering tidak pernah pulang, sering tidur di kereta api. “Sekarang boleh tidur selain di kereta api, di pesawat terbang, dan kapal laut,” tutur Presiden Jokowi;
  5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti, usahawati, pekerja keras mulai dari 0, banyak melakukan terobosan, berhasil mengembangkan bidang perhubungan yang terkait dengan kemaritiman;
  6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya, CEO PT. Telkom, profesional yang mumpuni, penerima anugerah marketer of the year 2013. “Hati-hati dengan dia, karena Anda pun bisa dipromosikan selain pariwisata, tentu saja lewat cara-cara penggunaan IT,” ujar Jokowi ;
  7. Menteri ESDM: Sudirman Said, manajer bisnis yang andal, masih di anti korupsi, pernah jadi direktur eksekutif Transparansi Indonesia, sekara Dirut PT Pindad;
  8. Menko Polhukam: Tedjo Edhy Purdijatno, mantan KSAL, sangat tepat untuk mengawal politik, hukum, dan keamanan. Apalagi sekara kita ingin berkonsentrasi di maritimi;
  9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo, politisi profesional, tegas, sangat trampil membangun dialog dengan daerah dan masyarakat. “Kebetulan putra Solo,” kata Jokowi;
  10. Menteri Luar Negeri: , Retno Lestari Priansari Marsudi, diplomat karir, dubes RI di belanda, pekerja keras, tegas, visioner. Ia jadi  menlu perempuan pertama dalam sejarah RI;
  11. Menteri Pertahanan: Ryamirzad Ryacudu, militer pemikir, demokratis, loyal pada NKRI, pernah jadi KSAD. “Saya minta menjaga pertahanan kita,” kata Jokowi;
  12. Menteri Hukum dan HAM: Yasona Laoly, politisi profesional, ahli hukum, berpengalaman dalam perlindungan hukum. Diharapkan hukum Indonesia semakin baik;
  13. Menkominfo: Rudi Antara, CEO, professional dalam telekomunikasi dan informatika public;
  14. Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yudhi Krisnandi, politisi muda, profesional, yang trampil. “Saya minta melakukan terbosan yang segar,” pinta Presiden Jokowi;
  15. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil, ahli strategi ekonomi dan keuangan, dari Aceh, sebagai nakhoda kabinet kerja sekarang ini;
  16. Menteri Keuangan: Bambang Brojonegoro, ekonom, professional, berpengalaman, tidak korupsi, pakar desentrasi fiskal dan ahli strategi pengentasan kemiskinan;
  17. Menteri BUMN: Rini Soemarno, profesional yang kaya pengalaman sebagai CEO di perusahaan besar, pekerja keras, ketua tim transisi, pernah Menperindag. “Dia adalah pekerja yang super cepat, lincah sekali,” sebut Jokowi;
  18. Menteri Koperasi dan UKM: AA. Puspayoga, profesional partai yang sangat aktif dalam pengembangan keriwarausahaan;
  19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin, professional partai;
  20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel, profesional, terbukti dalam pengembangan perdagangan nasional. “Saya tugaskan mengembangkan perdagangan Indonesia,” kata Presiden Jokowi;
  21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman, praktisi, pemikir, dan wirausahawan muda bidang pertanian. Sosok pertain muda yang berhasil membangun model usaha pertanian;
  22. Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dakhiri, profesional partai, memiliki dedikasi dan jaringan kuar pada ketenaga kerjaan;
  23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Purnomo, birokrat senior, berpengalaman di bidang infratsruktur dan perumahan rakyat;
  24. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Sitti Nurbaya, doktor bidang planning, mantan sekjen Kemendagri, pekerja keras;
  25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan, profesional partai, banyak mengurus bidang agraria;
  26. Menko Pembangunan  Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani, politisi perempuan yang kaya pengalaman, telah membuktikan sebagai panglima politik dalam Pemilu 2014;
  27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saefudin, pekerja keras, tekun, terbukti melakukan banyak perubahan. “Saya minta agenda reformasi  dilanjutkan,” tutur Jokowi;
  28. Menteri Kesehatan: Nila F. Moloek, dokter senior yang berpengalaman, utusan khusus Presiden bidang MDGs;
  29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa, tokoh gerakan perubahan NU, berpengalaman;
  30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Yohana Yamise, profesor, guru besar perempuan pertama dari Papua;
  31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anis Baswedan, perintis Indonesia mengajar;
  32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir, guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, sekarang rektor Undip;
  33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi, politisi profesional, punya jejaring yang kuat;
  34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar, politisi,  professional, dgn jejaring kuat, dan banyak menulis buku infrastruktur yang pro rakyat.

(WID/Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru