Inilah Wilayah PPKM di Luar Jawa-Bali Periode 5 Hingga 18 Oktober 2021

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 1.592 Kali

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 48 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Berdasarkan peraturan yang ditandatangani Tito pada tanggal 4 Oktober 2021 dan berlaku mulai tanggal 5 hingga 18 Oktober tersebut, tersisa enam kabupaten (kab)/kota yang menerapkan PPKM Level 4.

“Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali diusulkan untuk dua minggu ke depan, yaitu tanggal 5 sampai dengan 18 [Oktober] dengan cakupan [Level 4] adalah enam kabupaten/kota, sebelumnya adalah 10 kabupaten/kota,” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (04/10/2021) secara virtual.

Selanjutnya, sebanyak 44 kab/kota menerapkan PPKM Level 3, 292 kab/kota menerapkan Level 2, serta 44 daerah berada di Level 1.

“PPKM Level 3 [diterapkan] pada 44 Kab/kota, ini perbaikan dari sebelumnya ada 108. PPKM Level 2 meningkat [menjadi] 292 Kab/kota, dari 249 sebelumnya. Kemudian untuk PPKM Level 1 ada di 44 Kab/kota, sebelumnya di 18 Kab/kota,” ujar Airlangga.

Berikut rincian daerah penerapan PPKM di luar Jawa-Bali.

Aceh
Level 1 diterapkan di Kab Aceh Tenggara, Kab Aceh Utara, dan Kota Subulussalam.

Level 2 di Kab Aceh Selatan, Kab Aceh Barat, Kab Aceh Singkil, Kab Bireuen, Kab Aceh Barat Daya, Kab Aceh Jaya, Kab Nagan Raya, Kab Aceh Tamiang, Kab Bener Meriah, Kab Pidie Jaya, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa.

Level 3 di Kab Aceh Timur, Kab Aceh Tengah, Kab Aceh Besar, Kab Simeulue, Kab Gayo Lues, dan Kota Banda Aceh.

Level 4 di Kab Pidie.

Sumatra Utara
Level 1 diterapkan di Kab Deli Serdang, Kab Nias Barat, Kota Sibolga, dan Kota Tebing Tinggi.

Level 2 di Kab Tapanuli Tengah, Kab Tapanuli Utara, Kab Tapanuli Selatan, Kab Nias, Kab Langkat, Kab Karo, Kab Simalungun, Kab Asahan, Kab Labuhanbatu, Kab Dairi, Kab Toba Samosir, Kab Mandailing Natal, Kab Nias Selatan, Kab Pakpak Bharat, Kab Humbang Hasundutan, Kab Samosir, Kab Serdang Bedagai, Kab Batu Bara, Kab Padang Lawas Utara, Kab Padang Lawas, Kab Labuhanbatu Selatan, Kab Labuhanbatu Utara, Kab Nias Utara, Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai, dan Kota Gunungsitoli.

Level 3 di Kota Binjai dan Kota Padang Sidempuan.

Sumatra Barat
Level 2 diterapkan di Kab Pesisir Selatan, Kab Solok, Kab Sijunjung, Kab Tanah Datar, Kab Padang Pariaman, Kab Agam, Kab Lima Puluh Kota, Kab Pasaman, Kab Kepulauan Mentawai, Kab Dharmasraya, Kab Solok Selatan, Kota Solok, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman.

Level 3 di Kab Pasaman Barat, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi.

Level 4 di Kota Padang.

Riau
Level 2 diterapkan di Kab Kampar, Kab Indragiri Hulu, Kab Bengkalis, Kab Indragiri Hilir, Kab Pelalawan, Kab Rokan Hulu, Kab Rokan Hilir, Kab Siak, Kab Kuantan Singingi, Kab Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.

Jambi
Level 1 diterapkan di Kab Merangin dan Kota Sungai Penuh.

Level 2 di Kab Kerinci, Kab Sarolangun, Kab Batanghari, Kab Muaro Jambi, Kab Tanjung Jabung Barat, Kab Tanjung Jabung Timur, Kab Bungo, Kab Tebo, dan Kota Jambi.

Sumatra Selatan
Level 1 di Kab Musi Banyuasin dan Kab Empat Lawang.

Level 2 di Kab Ogan Komering Ulu, Kab Ogan Komering Ilir, Kab Muara Enim, Kab Lahat, Kab Musi Rawas, Kab Banyuasin, Kab Ogan Komering Ulu Timur, Kab Ogan Komering Ulu Selatan, Kab Ogan Ilir, Kab Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Palembang, Kota Pagar Alam, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih.

Level 3 di Kab Musi Rawas Utara.

Bengkulu
Level 1 diterapkan di Kab Kaur dan Kab Lebong.

Level 2 di Kab Bengkulu Selatan, Kab Rejang Lebong, Kab Bengkulu Utara, Kab Seluma, Kab Muko Muko, Kab Kepahiang, Kab Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu.

Lampung
Level 2 diterapkan di Kab Lampung Selatan, Kab Lampung Tengah, Kab Lampung Utara, Kab Lampung Barat, Kab Tulang Bawang,  Kab Tanggamus, Kab Lampung Timur, Kab Way Kanan, Kab Pesawaran, Kab Mesuji, Kab Tulang Bawang Barat, Kab Pesisir Barat, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.

Level 3 di Kab Pringsewu.

Kepulauan Bangka Belitung
Level 3 diterapkan di Kab Belitung, Kab Bangka Selatan, Kab Bangka Tengah, Kab Bangka Barat, Kab Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.

Level 4 di Kab Bangka.

Kepulauan Riau
Level 1 diterapkan di Kota Tanjung Pinang.

Level 2 di Kab Bintan, Kab Karimun, Kab Lingga, Kab Kepulauan Anambas, dan Kota Batam.

Level 3 di Kab Natuna.

Kalimantan Barat
Level 1 diterapkan di Kab Sekadau.

Level 2 di Kab Sambas, Kab Mempawah, Kab Sanggau, Kab Ketapang, Kab Sintang, Kab Kapuas Hulu, Kab Bengkayang, Kab Landak, Kab Melawi, Kab Kayong Utara, Kab Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kota Singkawang.

Kalimantan Tengah
Level 2 diterapkan di Kab Kotawaringin Barat, Kab Kotawaringin Timur, Kab Kapuas, Kab Barito Utara, Kab Katingan, Kab Seruyan, Kab Sukamara, Kab Lamandau, Kab Gunung Mas, Kab Murung Raya, dan Kab Barito Timur.

Level 3 di Kab Barito Selatan, Kab Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Kalimantan Selatan
Level 1 diterapkan di Kab Balangan.

Level 2 di Kab Tanah Laut, Kab Kotabaru, Kab Banjar, Kab Barito Kuala, Kab Tapin, Kab Hulu Sungai Selatan, Kab Hulu Sungai Tengah, Kab Hulu Sungai Utara, Kab Tabalong, dan Kota Banjarbaru.

Level 3 di Kab Tanah Bumbu.

Level 4 di Kota Banjarmasin.

Kalimantan Timur
Level 2 diterapkan di Kab Paser, Kab Kutai Kartanegara, Kab Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.

Level 3 di Kab Berau, Kab Kutai Barat, Kab Kutai Timur, Kab Mahakam Ulu, dan Kota Bontang.

Kalimantan Utara
Level 2 diterapkan di Kab Nunukan.

Level 3 di Kab Malinau dan Kab Tana Tidung.

Level 4 di Kab Bulungan dan Kota Tarakan.

Sulawesi Utara
Level 1 diterapkan di Kab Kepulauan Sangihe.

Level 2 di Kab Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kab Kepulauan Talaud, Kab Minahasa Selatan, Kab Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kab Bolaang Mongondow Utara, Kab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Kota Kotamobagu.

Level 3 di Kab Bolaang Mongondow Timur dan Kab Bolaang Mongondow Selatan.

Sulawesi Tengah
Level 2 diterapkan di Kab Donggala, Kab Toli Toli, Kab Morowali, Kab Banggai Kepulauan, Kab Parigi Moutong, Kab Tojo Una-Una, Kab Sigi, Kab Morowali Utara, dan Kota Palu.

Level 3 di Kab Banggai, Kab Poso, Kab Buol, dan Kab Banggai Laut.

Sulawesi Selatan
Level 2 diterapkan di Kab Kepulauan Selayar, Kab Bulukumba, Kab Bantaeng, Kab Jeneponto, Kab Takalar, Kab Gowa, Kab Sinjai, Kab Bone, Kab Maros, Kab Pangkajene Kepulauan, Kab Barru, Kab Soppeng, Kab Wajo, Kab Sidenreng Rappang, Kab Pinrang, Kab Enrekang, Kab Luwu, Kab Tana Toraja, Kab Luwu Utara, Kab Luwu Timur, Kab Toraja Utara, Kota Makassar, Kota Pare Pare, dan Kota Palopo.

Sulawesi Tenggara
Level 1 diterapkan di Kab Kolaka, Kab Muna, Kab Buton, Kab Konawe Kepulauan, Kab Bombana, Kab Buton Tengah, dan Kab Buton Selatan.

Level 2 di Kab Konawe, Kab Wakatobi, Kab Kolaka Utara, Kab Konawe Utara, Kab Buton Utara, Kab Kolaka Timur, Kab Konawe Selatan, Kab Muna Barat, dan Kota Kendari.

Level 3 di Kota Baubau.

Gorontalo
Level 2 diterapkan di Kab Gorontalo, Kab Boalemo, Kab Bone Bolango, Kab Pohuwato, Kab Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo.

Sulawesi Barat
Level 2 diterapkan di Kab Pasangkayu, Kab Mamuju, Kab Mamasa, Kab Polewali Mandar, dan Kab Majene.

Level 3 di Kab Mamuju Tengah.

Nusa Tenggara Barat
Level 1 diterapkan di Kab Lombok Barat dan Kab Sumbawa Barat.

Level 2 di Kab Lombok Tengah, Kab Lombok Timur, Kab Sumbawa, Kab Dompu, Kab Bima, Kab Lombok Utara, Kota Mataram, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur
Level 2 diterapkan di Kab Kupang, Kab Timor Tengah Selatan, Kab Timor Tengah Utara, Kab Belu, Kab Alor, Kab Flores Timur, Kab Sikka, Kab Ende, Kab Ngada, Kab Manggarai, Kab Sumba Timur, Kab Sumba Barat, Kab Lembata, Kab Rote Ndao, Kab Manggarai Barat, Kab Nagekeo, Kab Sumba Barat Daya, Kab Manggarai Timur, Kab Sabu Raijua, Kab Malaka, dan Kota Kupang.

Level 3 di Kab Sumba Tengah.

Maluku
Level 1 diterapkan di Kab Maluku Tenggara, Kab Buru, Kab Seram Bagian Timur, Kab Buru Selatan, dan Kota Tual.

Level 2 di Kab Maluku Tengah, Kab Kepulauan Tanimbar, Kab Seram Bagian Barat, Kab Kepulauan Aru, Kab Maluku Barat Daya, dan Kota Ambon.

Maluku Utara
Level 1 diterapkan Kab Pulau Morotai.

Level 2 di Kab Halmahera Barat, Kab Halmahera Tengah, Kab Halmahera Utara, Kab Halmahera Selatan, Kab Kepulauan Sula, Kab Halmahera Timur, Kab Pulau Taliabu, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan.

Papua
Level 1 diterapkan di Kab Sarmi, Kab Pegunungan Bintang, Kab Waropen, Kab Asmat, Kab Supiori, Kab Mamberamo Raya, dan Kab Mamberamo Tengah.

Level 2 di Kab Merauke, Kab Jayawijaya, Kab Jayapura, Kab Nabire, Kab Kepulauan Yapen, Kab Biak Numfor, Kab Puncak Jaya, Kab Paniai, Kab Mimika, Kab Keerom, Kab Yahukimo, Kab Tolikara, Kab Mappi, Kab Yalimo, Kab Lanny Jaya, Kab Nduga, Kab Puncak, Kab Dogiyai, Kab Intan Jaya, Kab Deiyai, dan Kota Jayapura.

Level 3 di Kab Boven Digoel.

Papua Barat
Level 1 diterapkan di Kab Raja Ampat, Kab Kaimana, Kab Tambrauw, Kab Maybrat, dan Kab Manokwari Selatan.

Level 2 di Kab Manokwari, Kab Fak Fak, Kab Sorong Selatan, Kab Teluk Wondama, Kab Pegunungan Arfak, dan Kota Sorong.

Level 3 di Kab Sorong dan Kab Teluk Bintuni.

(TGH/HUMAS KEMENDAGRI/UN)

 

Berita Terbaru