Integritas Nomor Satu, Presiden: Pamong Praja Muda Juga Harus Lebih Responsif

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Juli 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 18.064 Kali
Presiden saat ditanya mengenai integritas usai melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai melantik pamong praja muda, menyampaikan bahwa lulusan-lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

“Jadi yang namanya integritas itu nomor satu, dan harus terus diingat. Saya juga selalu mengingatkan mengenai masalah itu,” jawab Presiden saat ditanya mengenai integritas usai melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7).

Dalam menghadapi perubahan zaman sekarang ini, Presiden menyampaikan bahwa para pamong praja muda harus lebih responsif dan cepat tanggap. “Saya kira yang muda-muda seperti pamong praja muda ini harus lebih responsif, lebih cepat, lebih tanggap terhadap keinginan-keinginan yang ada di masyarakat dan dalam merespons setiap keluhan-keluhan masyarakat,” ujar Presiden.

OTT Bupati Lampung Selatan

Mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Presiden menyampaikan selalu menekankan masalah integritas.

“Oleh sebab itu, saya selalu menekankan masalah integritas. Saya sudah titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, seluruh ASN, jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran, dengan uang,” ujar Presiden.

Kepala Negara mengakui bahwa KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangan yang diberikan. “Dan kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai,” pungkas Presiden akhiri wawancara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati. (DND/EN)

Berita Terbaru