Jadi ‘Ikon’ Baru Papua, Presiden Jokowi Minta Pemda dan Masyarakat Jaga Jembatan Youtefa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Oktober 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 611 Kali

Dari atas Jembatan Youtefa dan dengan menggunakan alat teropong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meneropong lokasi Istana Kepresidenan di Jayapura, Papua, Senin (28/10) siang. (Foto: ANGGUN/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mendapat laporan bahwa Jembatan Youtefa, di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, menjadi landmark atau ikon baru Papua yang akan menjadi sarana pendukung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Papua. seperti cabang olahraga dayung dan ski air.

“Ini sebuah hal yang baik karena menunjukkan bahwa sebuah jembatan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat dan mempunyai multiplier effect yang menguntungkan masyarakat,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Jembatan Youtefa, Senin (28/10) siang.

Untuk itu, Presiden berharap masyarakat Jayapura bersama-sama dengan pemerintah daerah (Pemda) bersungguh-sungguh menjaga Jembatan Youtefa, dijaga kebersihannya, dijaga keamanannya, dipercantik dengan lampu dan taman-taman yang menarik.

Presiden meminta agar Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura benar-benar memanfaatkan keberadaan Jembatan Youtefa untuk mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Teluk Youtefa sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Tanah Papua.

“Jadikan Jembatan Youtefa ini sebagai momentum untuk Papua bangkit maju, yang melahirkan kemajuan-kemajuan, melahirkan pemuda-pemuda Papua yang berprestasi dan memiliki daya saing di kancah global,” tutur Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui Jembatan Youtefa yang telah dibangun selama 4 tahun itu menghabiskan anggaran biaya Rp1,8 triliun. Jembatan ini terdiri dari tiga bagian, bagian pertama jalan akses sepanjang 9.950 meter, bagian kedua jalan pendekat sepanjang 320 meter, dan bagian ketiga jembatan pendekat sisi Holtekam sepanjang 900 meter, dan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter.

“Jembatan ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura sehingga kawasan Kota Jayapura dapat dikembangkan ke arah perbatasan di Skouw, dan mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw,” tutur Kepala Negara

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian ini antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Pol Ari Dono, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano. (DND/GUN/ES)

 

Berita Terbaru