Jadi Tiang Utama Ekonomi, Seskab Berharap Koperasi Sesuaikan Konsep Hadapi Era Digital

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Juli 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 13.283 Kali
Seskab Pramono Anung (Foto: Rahmat/Humas)

Seskab Pramono Anung (Foto: Humas/Rahmat)

Koperasi merupakan kekuatan utama ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan ketika Indonesia menghadapi krisis ekonomi tahun 1997 dan 2008, ekonomi Indonesia tetap bisa survive karena peran koperasi yang begitu dominan.

“Kenapa ini terjadi? Karena kita tahu bahwa koperasi itu telah menjadi tiang utama dari ekonomi kita secara nasional,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam wawancara di ruang kerjanya, kemarin, menyambut Hari Koperasi Nasional, yang jatuh pada 12 Juli.

Menurut Seskab, ibarat dalam aliran darah, koperasi merupakan urat nadi utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama di bidang ekonomi.  Karena itu, lanjut Seskab, pemerintah tentunya harus memfasilitasi, menjaga, dan membuat koperasi bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.

Namun dalam era digital saat ini, Seskab Pramono Anung mengakui, koperasi tidak hanya perlu melakukan modernisasi, tetapi juga harus menyesuaikan cara berpikir, konsep, dan pendekatan.

“Koperasi harus masuk pada wilayah itu, semakin dekat antarkonsumen di mana pun berada dengan koperasi maupun dengan produsen kita,” tutur Seskab.

Seskab meyakini, kalau bisa me-manage dengan baik, dan masuk dengan menggunakan digital sebagai sarana untuk itu, maka koperasi akan menjadi semakin kuat dan besar sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional semakin baik.

Jangan Mundur 

Karena sudah menjadi tiang dan urat nadi dari pertumbuhan ekonomi bangsa, Seskab Pramono Anung berharap para penggiat koperasi di Indonesia tidak boleh mundur.

“Kita harus menatap ke depan dan masa depan bangsa ini sebagian besar tentunya adalah peran koperasi, baik itu pada skala menengah, kecil, dan besar,” tegas Seskab.

Seskab meyakini, dengan dukungan dan fasilitasi pemerintah, koperasi nasional ke depan akan semakin baik. (FID/ES)

Berita Terbaru