Jadi Wagub Bengkulu, Dedy Ermanyah Tekankan Pentingnya Sinergi Dengan Pemerintah Pusat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 September 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 765 Kali

Presiden Jokowi melantik Dedy Ermansyah sebagai Wakil Gubernur Bengkulu Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/9) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dedy Ermansyah, mengatakan akan berusaha sedapat mungkin untuk menyukseskan program-program yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin.

“Kita baru bicara-bicara ringan-ringan saja. Tapi setelah ini saya akan berkoordinasi dengan beliau terkait dengan program-program yang akan menjadi prioritas di provinsi,” kata Dedy kepada wartawan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/9) siang.

Wagub Bengkulu Dedy Ernansyah mengikuti kirab bersama Presiden Jokowi dan Mendagri menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/9) siang. (Foto: Jay/Humas)

Ia menggantikan Rohidin yang ditunjuk menjadi Gubernur Bengkulu menyusul penunjukan Rohidin sebagai gubernur definitif karena pengunduran diri gubernur sebelumnya Ridwan Mukti yang terjerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait dengan program-program Pemerintah Provinsi Bengku itu, Dedy menekankan pentinnya sinergi dengan Pemerintah Pusat. “Terkait dengan program-program priorirastnya Dedy mengatakan pentingnya arti sinergi dengan pemerintah pusat. “Harus dan wajib kita bersinergi dengan pemerintah pusat,” tegasnya.

Sebelum upacara pelantikan, Dedy Ermansyah menerima petikan Surat Keputusan yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi. Selanjutnya Dedy melakukan kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara bersama Presiden Jokowi dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Upacara ditutup dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Presiden beserta undangan lainnya memberikan ucapan selamat kepada Wakil Gubernur Bengkulu.

Tampak hadir dalam pelantikan itu antara lain Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Wantimpres Ari Adiningsih, dan Staf Khusus Presiden Lenys Kagoya. (FID/JAY/RAH/ES)

Berita Terbaru