Jadi Warga Kehormatan Pasukan Khusus, Presiden Jokowi Terima Baret Dan Brevet TNI

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 51.701 Kali
Presiden Jokowi dengan baret dan brevet TNI di antara Panglima TNI dan Kepala Staf TNI, di Lapangan Merah, Mabes TNI Cilangkap, Kamis (16/4)

Presiden Jokowi dengan baret dan brevet TNI di antara Panglima TNI dan Kepala Staf TNI, di Lapangan Merah, Mabes TNI Cilangkap, Kamis (16/4)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (16/4)  pagi ini  menerima penyematan baret dan brevet Tentara Nasional Indonesia (TNI). Upacara penyematan ini dirangkai dengan  Apel Kebesaran di Lapangan Merah,  Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyematkan langsung baret dan brevet Tentara Nasional Indonesia didampingi seluruh Kepala Staf Angkatan dan jajaran TNI lainnya, seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI AdeSupandi, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna.

Penyematan baret dan bravet ini  sekaligus menandai masuknya Presiden Jokowi  sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI.

Saat tiba di lapangan utama Mabes TNI, Cilangkap, Presiden Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang disambut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan menggunakan panser amfibi Marinir menuju lapangan upacara. Panser Presiden dikawal sejumlah leopard.

Presiden Jokowi dijemput Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan panser saat menghadiri Upacara Kehormatan, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4) pagi

Presiden Jokowi dijemput Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan panser saat menghadiri Upacara Kehormatan, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4) pagi

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan ini antara lain Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, Ketua DPR-RI Setya Novanto, dan Ketua DPD-RI Irman Gusman.

Kegiatan yang sekaligus dirangkai dengan Apel Kebesaran TNI itu melibatkan 6.450 personel TNI, terdiri dari 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.500 personel TNI AL, dan 1.550 personel TNI AU.

Adapun alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digelar di antaranya adalah MBT Leopard 2A7 (2 unit), Panser Tarantulan Canon (2 unit), Panser Intai Komando (2 unit), Rudal Grom TNI AD 2 pucuk, Meriam-155 MM KH 179 TNI AD (2 pucuk),  BMP 3F Marinir (2 unit). Roket RM-70 Grad (2 unit), dan Panser APS Anoa 6X6 (2 unit).

Upacara diawali dengan atraksi lima penerjun TNI AD, 5 dari TNI AL, dan 20 dari Paskas TNI AU. Mereka mendarat langsung di lapangan upacara mengawal baret yang akan disematkan kepada Presiden Jokowi.

Seusai menghadiri upacara penerimaan brevet TNI, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Bandung, Jawa Barat,  untuk melakukan inspeksi persiapan peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) .

 

(WID/Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru