Jaga Kelestarian Lingkungan, Kabupaten Subang Selenggarakan Festival 7 Sungai
Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih buka peresmian Festival 7 Sungai ke-2 Desa Wisata Cibuluh Tanjung Siang dan penyampaian deklarasi masyarakat sungai, Sabtu (4/11).
Festival 7 sungai yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini yaitu dari tanggal 3-5 November yang bertempat di Dusun Cisepan atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nusa jajawai, tempatnya berada di tepi sungai dan sawah.
Kegiatan ini diisi oleh beberapa kegiatan yang dibagi ke-3 tempat. Pertama di Ciseupan Pangkalan untuk pembukaan diisi dengan permainan sungai, pameran komunitas desa wisata, wayang golek, bazzar.
Kedua di Bolang diisi hiburan rakyat teoas seuweu, adu panggal, permainan tradisional anak mulan, dan terakhir di Cibuluh Kidang Malang diisi dengan, kemah budaya, ketuk tilu, penghijauan, dan sebelum pembukaan dilaksanakan pawai dari 7 sungai dengan menampilkan karya dari masing Sungai.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Imas merasa bangga dan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias berpartisipasi terutama para penggiat budaya dan pariwisata Subang.
“Momen ini merupakan momen yang luar biasa, dan ini harus menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Subang, karen seperti kita tahu Kampung bolang sudah mendunia,” ungkapnya.
Ia berjanji akan membantu semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kagiatan pariwisata dan budaya terutama sarana dan prasarana apa yang paling dibutuhkan.
“Pemerintah sudah seharusnya membantu, apalagi yang paling penting yaitu publikasi agar makin banyak tahu, makanya silakan ajukan, agar pemerintah bisa bantu,” jelasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan deklarasi dan peresmian masyarakat 7 sungai, yang bertujuan sebagai usaha masyarakat tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan dan merawat sungai.
Sementara itu Ketua Pelaksana Festival 7 Sungai, Bambang Subarnas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menggerakan perekonomian. “Kegiatan ini merupakan alat menggerakkan perekonomian, pelestarian lingkungan dan menampilkan potensi-potensi di masyarakat,” kata Bambang Subarnas.
Ia bersama masyarakat ingin event ini jadi milik Kabupaten, Kemudian nasional dan internasional.
“Rencananya event ini akan dilaksanakan setiap tahun dan tahun depan ingin sudah bisa nasional dan 2019 sudah internasional,” tuturnya. (Humas Kab. Subang/EN)