Jalan Tol Pejagan – Pemalang Diharapkan Lebaran Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Pemudik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap jalan jol Pejagan-Pemalang yang kini pembangunannya sudah mencapai 94 persen, bisa dibuka untuk umum pada Mei 2016 atau sebelum Idul Fitri tahun ini.  Dengan demikian, jalan tol ini nantinya akan memudahkan pemudik di jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak mengatakan, pembangunan Jalan tol sepanjang 20 kilometer yang merupakan Seksi II itu dilakukan mulai dari Pejagan hingga Brebes Timur. Sementara untuk seksi I (Pejagan-Brebes Barat) pembangunannya sudah 100 persen.

Dengan dibukanya jalan tol Pejagan-Pemalang itu, lanjut Hermanto, maka akses menuju Kota Slawi sebagai ibukota Kabupaten Tegal maupun akses menuju Kota Tegal akan lebih cepat. “Untuk itu, kedua daerah tersebut diharapkan dapat memanfaatkannya agar wilayahnya semakin berkembang,” kata Hermanto saat mewakil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi keynote speech pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (30/3).

Pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 kilometer itu akan melewati Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Pemalang. Jalan tol ini merupakan bagian Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan ujung barat Jawa di Merak Banten hingga Banyuwangi Jawa Timur.

Hermanto mengingatkan, yang perlu juga dicermati saat menjelang lebaran adalah arus kendaraan dari Brebes Timur yang masuk ke Kota Tegal. Dengan arus kendaraan yang besar, maka diperlukan manajemen lalu lintas yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut. “Paling tidak, arus kendaraan nantinya bisa melewati ruas jalan nasional tapi juga bisa melalui jalan alternatif yang ada disitu,” ujarnya. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR/ES)