Jangan Ada Kompromi, Presiden Jokowi: Negara Harus Menang Hadapi Terorisme

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 40.834 Kali
Presiden Jokowi melakukan pemeriksaan prajurit TNI, saat Apel Kebesaran, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4)

Presiden Jokowi melakukan pemeriksaan prajurit TNI, saat Apel Kebesaran, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/4)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa stabilitas keamanan itu sangat penting sekali dalam kita membangun negara. Oleh sebab itu, tantangan-tantangan yang dihadapi (terorisme, radikalisme, ekstrimisme) harus dihadapi tanpa kompromi.

“Jangan sampai ada kompromi dengan hal-hal yang berkaitan dengan terorisme. Negara harus menang,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Apel Kebesaran yang sekaligus dirangkai dengan pengangkatannya sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI, di Lapangan Merah, Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (16/4) siang.

Dengan stabilitas baik politik maupun keamanan, tegas Presiden Jokowi, kita bisa membangun, ekonomi kita akan tumbuh. Dan dengan ekonomi yang tumbuh itu, lanjut Jokowi, tentu saja anggaran untuk TNI akan bisa berlipat, dan juga pada akhirnya, alutsista dan kesejahteraan seluruh prajurit akan bisa ditingkatkan sebaik-baiknya.

Presiden Jokowi meyakini,dengan kesolidan di jajaran TNI, masalah-masalah yang berkaitan dengan keamanan, dengan penegakan keamanan, illegal fishing, illegal logging, dan lain-lain bisa dikerjakan, bisa diberantas.

Setia NKRI

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, merupakan kebanggaan bagi TNI karena Presiden bersedia diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI.

Ditegaskan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, bahwa seluruh jajaran TNI ingin menunjukkan bahwa mereka merupakan prajurit yang profesional. “TNI setia kepada NKRI, Konstitusi, Presiden RI. Itu adalah harga mati,” tegasnya.

Seluruh prajurit, lanjut Moeldoko, akan mengawal Presiden dan jalannya pemerintahan sampai selesai. “Kita mendapatkan kehormatan besar karena Bapak Presiden berada di tengah-tengah kita, bagian dari keluarga besar kita,” pungkasnya. (Humas Setkab/WID/ES).

Berita Terbaru