Jelang KTT ASEAN, Presiden Tinjau Kesiapan UMKM dan Lokasi Wisata di Labuan Bajo

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 April 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 933 Kali

Presiden Jokowi tinjau kesiapan UMKM dan lokasi wisata di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN ke-42, Sabtu (22/04/2023), di Manggarai Barat, NTT. (Foto: BPMI Setpres)

Kurang dari tiga minggu pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau kesiapan daerah tersebut menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN.

Saat tiba di Bandar Udara (Bandara) Komodo, Manggarai Barat, Sabtu (22/04/2023), Presiden melihat sarana dan prasarana yang ada di bandara tersebut. Setelahnya, dalam perjalanan dari bandara menuju hotel tempatnya menginap, Presiden melihat beberapa lokasi yang perlu dipercantik untuk menyambut para tamu dari negara-negara ASEAN yang akan hadir di Labuan Bajo nanti.

Pada hari keduanya berada di Labuan Bajo, Minggu (23/04/2023), Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi beberapa tempat wisata yang belum pernah dikunjungi.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden (BPMI Setpres), Bey Machmudin menyampaikan, Presiden ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan kepada para kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir nanti.

“Sehingga Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada, agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail,” kata Bey.

Salah satu objek wisata yang dikunjungi Presiden dan Ibu Iriana beserta keluarga adalah Gua Batu Cermin. Setelah berkeliling di tempat wisata tersebut, Kepala Negara juga mengunjungi sejumlah stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan membeli sejumlah suvernir yang merupakan hasil karya masyarakat NTT, seperti kain, topi bucket, dan topi pantai.

“Pada pelaksanaan KTT ASEAN nanti, Presiden berharap para UMKM tersebut dapat menghadirkan suvenir dengan kualitas yang baik dan berciri khas daerah tersebut, sehingga para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut,” ucap Bey. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru