Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Menteri PUPR Akan Cek Kesiapan Tol Trans Jawa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Desember 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 15.250 Kali
Jalan tol Sragen-Ngawi yang merupakan bagian tol Solo-Ngawi sekaligus bagian tol Trans Jawa diresmikan Presiden Jokowi akhir November lalu. (Foto: Dok Setkab)

Jalan tol Sragen-Ngawi yang merupakan bagian tol Solo-Ngawi sekaligus bagian tol Trans Jawa diresmikan Presiden Jokowi akhir November lalu. (Foto: Dok Setkab)

Menjelang memasuki masa liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan meninjau kesiapan tol Trans Jawa, terutama 4 ruas Tol sepanjang 180 km yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini.

“Keempat ruas tol tersebut yakni Tol Pemalang – Batang (33 Km), Batang – Semarang (75 Km), Salatiga – Solo (33 Km) dan Wilangan – Kertosono (39 Km),” kata Basuki usai  membuka Fokus Grup Diskusi dengan tema “Revitalisasi Industri Jalan Tol :  Menyongsong Konektivitas Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera” di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (5/12) siang.

Sebelumnya pemerintah menargetkan keseluruhan  Tol Trans Jawa dari Merak (Banten) hingga Surabaya (Jatim) sepanjang 870 Km akan tersambung dan dapat digunakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan, akhir tahun 2018 ini Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga ke Surabaya akan tersambung seluruhnya. Bahkan Presiden berencana akan mencoba jalan tol tersebut untuk menghitung waktu tempuh yang diperlukan dari Jakarta hingga ke Surabaya.

“Saya mau coba naik mobil berapa jam sekarang,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan CEO Networking 2018, di Ballroom 1 dan 2, The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Jakarta pada Senin (3/12) pagi.

Sejauh ini, menurut Menteri PUPR, progres pembangunan ruas tol Pemalang – Batang, Batang – Semarang, Salatiga – Solo sudah mencapai 99%. Sementara ruas Wilangan – Kertosono sudah mencapai 95 persen.

“Tinggal penyelesaian pekerjaan yang kecil-kecil, seperti median concrete barrier,”ujar Basuki.

Sementara  Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, para pelaku industri jalan tol sejauh ini terus berupaya untuk menyelesaikan proyek yang tengah digarap. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air. (EN/BKP Kementerian PUPR/ES)

Berita Terbaru