Jelang Libur Tahun Baru, Kementerian ESDM: Kondisi BBM, LPG, dan Ketenagalistrikan Normal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Desember 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 21.869 Kali

20181230_113754Jelang libur tahun baru 2019, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) memastikan pasokan BBM dan ketenagalistrikan dalam kondisi normal dan aman.

Dalam laporan Posko Nataru ESDM (28/12) dilaporkan stok BBM jenis Premium memiliki coverage days 23 hari, Solar/Akrasol 20 hari, Pertalite, 21 Hari, Kerosene: 61 hari, Pertamax/Akra 92: 20 hari, Pertamax Turbo: 52 hari, Pertamina Dex 43 hari, Dexlite 20 hari dan avtur 25 hari.

Begitu pula dengan penyaluran LPG Rumah Tangga baik 3kg maupun jenis lainnya tersalurkan dalam kondisi aman, dimana pada akhir tahun ini tercatat kenaikan 13% dari rata-rata penyaluran normal. Kondisi stok LPG sebesar 409.683 MT dan realisasi penyaluran 24.266 MT dengan coverage days sekitar 19 hari.

Untuk kondisi sistem kelistrikan nasional sampai 28 Desember 2018, statusnya aman, dimana daya mampu mencapai 35.189 MW.

Khusus untuk daerah terdampak tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Banten, penormalan kelistrikan saat ini sudah mencapai 100%.

Begitu pula untuk wilayah Lampung Selatan, penormalan kelistrikan juga sudah mencapai 100%, dimana sambungan rumah (SR) sementara hanya dilakukan pada instalasi rumah yang sudah dinyatakan aman untuk dinyalakan.

Pada sektor Geologi, terdapat 1 (satu) gunung api status AWAS, dengan 4 (empat) gunungapi status SIAGA. Gunung Sinabung (AWAS) dapat dilaporkan tidak ada aktivitas kegempaan, untuk Anak Krakatau (SIAGA) terjadi gempa tremor menerus sedangkan Merapi (WASPADA) terjadi 39 kali gempa guguran.

Untuk memastikan kondisi di lokasi terdampak tsunami, Menteri ESDM, Ignasius Jonan (28/12) memantau langsung ke lapangan, dengan memantau bahwa alat-alat berfungsi dengan baik dan maksimal sekaligus memberikan spirit kepada petugas jasa di pos pengamatan.

Dalam penanggulangan dampak tsunami, Kementerian ESDM akan terus berkoordinasi dengan BPPT, LIPI dan BMKG. (Tim Komunikasi ESDM/EN)

Berita Terbaru